Budilaksono.com.....Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru yang berhasil mengikuti seleksi untuk
mengajar di Filipina dan Malaysia,
selamat. Guru yang ditempatkan mengajar di Mindano dan sabah sebanyak 101 guru.
Dari jumlah ini 3 orang guru pendidikan dasar akan dikirim ke Mindano dan
selebihnya di Sabah
Menurut
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata
melepas guru-guru muda tersebut, Rabu (11/11) malam di Hotel Best Western
Mangga Dua Jakarta. Sumarna mengatakan bahwa pengiriman guru-guru ke Sabah dan
Mindanao ini merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi hak atas layanan
pendidikan bagi anak-anak Indonesia di luar negeri.
"Mereka ini akan
mengajar anak-anak Indonesia yang tidak bisa bersekolah di sana, biasanya
karena orang tuanya adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal," ujar pria
yang biasa disapa Pranata tersebut.
Guru-guru
ini nantinya tidak hanya mengajar anak-anak TKI saja, namun juga membina para
guru dan calon guru di kedua tempat tersebut. "Guru yang dikirim nanti
akan mengajar calon guru, yaitu mereka yang permanen tinggal di Malaysia dan
Filipina," kata Pranata. Ke depan pemerintah juga akan mengupayakan
pengiriman guru ke tempat lain seperti Serawak Malaysia.
Pranata
menambahkan bahwa guru-guru yang dikirim ini merupakan hasil seleksi ketat dan
mereka merupakan guru-guru muda yang potensial. "Indeks prestasi mereka
minimal 3,0, dan mereka selama ini aktif berorganisasi dan banyak di antara
mereka yang menguasai berbagai keahlian," katanya.
Proses
seleksi mereka dilakukan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di
seluruh Indonesia. Sebelum keberangkatan mereka ke luar negeri, dilakukan
pembekalan dari tanggal 3 hingga 5 November di Bandung Jawa Barat.(Sumber :
Kemendikbud)
Selamat
kepada 101 guru yang terpilih mengajar di Mindano dan Sabah. Semoga bapak ibu
guru memberikan yang terbaik untuk mencerdaskan putra-putri yang ada di negara
Jiran dan Filipina