Budilaksono.com.....Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru, kami ucapkan selamat mengikuti ujian
kompetensi, semoga nilai yang didapat memberi hasil yang maksimal. Apapun
hasilnya yang bapak ibu peroleh wajib disyukur. Bila nilainya kurang perlu
diperbaiki untuk tahun depan bila ada UKG lagi semoga nilainya lebih baik dari
sekarang. Dan bagi yang nilainya baik atau tuntas KKM yang ditentukan oleh
kemendikbud jangan puas sampai situ tingkatkan kembali kompetensimu.
Pemerintah
melalui kemendikbud dalam melaksanakan UKG bukan untuk guru dari SD smapai
SMA/SMK tetapi guru TK dan PAUD juga waJIB mengikuti UKG.
Seperti
di kota Surabaya telah selesai melakukan UKG untuk guru TK dan PAUD.
Pelaksanaan tersebut tanggal 9-11 November 2015. Dengan adanya UKG buat guru TK
dan PAUD mendapatkan respon positif dari
sebagian besar peserta. Dan kapan pelaksanaan UKG guru PAUD/TK di
kabupaten/kota lainnya?
Tujuan
UKG sebagai alat untuk melakukan pemetaan terhadap kompetensi guru adalah
sesuatu yang bagus. Disinilah kemampuan guru mata pellajaran dan guru kelas
baik TK/SD diukur. Pada UKG 2015 bukan hanya materi dengan mapel yang
dipelajari yang diujikan tetapi pedagogik atau dikenal dengan psikotes guru
yang bersInggungan lansung dengan siswa.
Pada
UKG 2015 baik guru TK/SD/SMP/SMA/SMK dalam mengikuti ujian UKG ada sebagian
guru yang belajar dari kisi-kisi yang dipublikasikan oleh kemedikbud baik mapel
dan pedagogiknya. Tapi ada sebagian guru yang tidak belajar apalagi melihat
kisi-kisinya yang pentig mengikuti UKG 2015 ini. Ada sebagian guru yang mengatakan, dalam UKG
ini tidak perlu belajar karena sudah dipelajari untuk biberikan kesiswa tiap
hari. Dengan tidak melihat kisi-kisinya kemampuan kita sampai mana? Bila kurang dari yang ditentukan
maka harus ditingkatkan lagi kompetensi kita.
Bagi
guru yang baru mengikuti UKG 2015 tingkat TK/PAUD dan yang masih berlangsung
bagi guru SD-SMK dibulan November 2015 dan UKG susulan yang dilaksanakan Bulan
Desember 2015, beragam pendapat mereka katakan.
Ada
yang bilang dag-dag-dug dan cemas karena baru pertama kali mengikuti ujian
secara online, dan juga ada yang kurang pede dalam mengikuti ujian karena
gaptek teknologi atau kurang menguasi pengunaan komputer. Tapi sebagian lagi
dengan tenang ah udah biasa mengikuti ujian secara online. Mereka mengatakan
satu kata yang sama yakni harus berhasil dengan nilai yang ditargetkan oleh
kemendikbud.
Semoga dengan hasil yang didapat oleh seluruh
guru di Indonesia dalam mengikuti UKG 2015 akan dapat memacu menigkatkan
kompetensi dalam mengajar di Sekolahnya baik itu materi yang dajarkan atau
pedagogiknya.