WADUH BANYAK DAFTAR GURU UKG NOVEMBER 2015 YANG DICORET OLEH PEMDA

Budilaksono.com......Salam inspiratif, kepada bapak ibu guru dalam uji kompetensi guru (UKG) tahun 2015 ini bukan untuk sebagai daftar tunggu sertifikasi tapi hanya untuk pemetaan kompetensi guru. UKG yang diulang lagi bagi guru yang sudah UKG menjadi bahan ejekan dari sebagian guru sertifikasi. Kenapa? Karena guru yang sudah mengikuti UKG ternyata masuk daftar kembali calon UKG pada bulan November 2015.

Sebenarnya data nama-nama UKG bulan November 2015 ini sebenarnya data kapan masalahnya banyak guru yang sudah nonjob atau tidak mengajar lagi di sekolah tersebut muncul namanya. Makanya wajar bila banyak guru yang menyatakan aneh. Gimana tidak sistem penataan Ulang PNS dan Lainnya sudah Online kok data yang digunakan masih offline artinya data lama yang digunakan.

Hal ini kan menjadi pekerjaan tambahan buat dinas pendidikan masing-masing daerah kerena mereka harus mengecek data yang terbaru disingkronkan dengan nama-nama guru yang masuk daftar calon UKG November 2015. Banyak guru yang tidak sebagai guru masuk nominasi UKG. Maka akan dilakukan penyaringan kembali. Dalam penyaringan ini, guru-guru yang terindikasi abal-abal dicoret dari daftar calon peserta UKG.

Laporan terbaru ada guru calon peserta UKG dicoret oleh beberapa pemda disebabkan karena sejumlah faktor. Seperti guru itu diangkat oleh sekolah atau satuan pendidikan tanpa aturan yang baku. Sehingga guru ini tidak memiliki database di dinas pendidikan setempat.

Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan semua guru idealnya memang diharuskan untuk mengikuti UKG itu."Namun harus benar-benar guru. Harus lolos verifikasi dan validasi," katanya.

Dia menambahkan, pelaksanakan UKG sama sekali tidak terkait dengan pencairan UKG. UKG November 2015 dilakukan semata-mata untuk pemetaan kualitas kompetensi guru di seluruh Indonesia. Sistem Ujian Kompetensi Guru November ini dilaksanakan secara online melalui CBT. Sedangkan daerah yang belum banyak terjangkau dengan IT masing mengunakan UKG secara offline atau berbasis ujian tulis kertas.

Semoga dengan pelaksanaan UKG november ini akan meningkatkan kualitas guru sesuai bidang yang diampu disekolah. Program dari kemendikbud ini sangat bagus untuk guru. Semoga program ini bisa dilaksanakan setiap tahun agar guru aktif untuk meningkatkan kualitas mengajarnya.