Budilaksono.com......Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru SMK, pada tahun 2014 kemarin diwacana kan
akan dilakukan perubahan dari program SMK 3 tahun menjadi 4 tahun. Dan kemungkinan
besar akan direvitalisasi pada tahun 2015. Kebijakan tersebut dilakukan untuk
meningkatkan penguasaan keterampilan lulusan SMK agar mudah diserap dunia industri.
Menurut
Ditjen Pendidikan Menengah Mustaghfirin Amin mengatakan, ada beberapa jurusan
di SMK yang harus diselesaikan dalam rentang waktu 4 tahun. Sebelum akan dilakukan
perubahan pada tahun 2015 ini sebenarnya sudah ada SMK yang jurusan masa
pendidikannya 4 tahun.
Pada
tahun sebelum diluncurkan wacana ini, SMK
yang sudah melaksanakan pendidikan selama 4 tahun adalah SMK 4 tahun, SMK
Negeri 2 Depok sleman, SMK 7 Semarang, SMK 26 Jakarta dan SMK 57 Jakarta. Jurusan
yang harus menerapkan program pendidikan selama 4 tahun adalah jurusan
kehutanan, teknik industri, teknik kimia, dan geologi.
Program
SMK dengan program pendidikan empat tahun ternyata lebih disukai dunia usaha
dan industri. Program pendidikan kejuruan empat tahun memberikan waktu lebih
banyak bagi siswa mengikuti kerja praktik di perusahaan, minimal selama enam
hingga sembilan bulan. Ini memberikan keuntungan bagi perusahaan karena
sejumlah pekerjaan terbantu dengan kehadiran tenaga magang. Demikian yang
dikatakan oleh guru besar UNY sekaligus pakar pendidikan kejuruan Soenarto
Hasil
penelitiannya dalam waktu 6 bulan pada tahun 2014 mengenai SMK 4 tahun
disampaikan pada seminar nasional dalam rangka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK
2015 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang,
Banten, Rabu (10/6) lalu. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa program
pendidikan yang dilakukan SMK empat tahun bagus karena dunia industri lebih
senang kepada lulusan SMK 4 tahun karena memiliki kompetensi dan soft skill
yang lebih baik untuk bekerja,” ungkap Soenarto.
Dia
menambahkan, Siswa SMK yang melaksanakan praktik industri selama enam bulan
atau lebih akan langsung direkrut untuk lanjut bekerja di perusahaan tersebut
setelah lulus. “Indikator SMK berhasil
adalah jika para lulusannya bekerja dengan masa tunggu enam bulan. Itu berarti
jika siswa belum lulus kemudian direkrut sebuah perusahaan, bisa dikatakan masa
tunggunya nol bulan,” tuturnya.
Semoga
dengan wacana yang akan dilaksananakan oleh pemerintah pada tahun 2015
merevitalisasi SMK menjadi 4 tahun akan meningkatkan perkembangan skill siswa.
Dengan ini akan banyak dunia industri yang menggunakkan SMK 4 tahun.