Budilaksono.com.....salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru SMK mari tingkatkan skill siswa agar mampu
bekerja baik wiraswasta atau di perusahaan. Bekal siswa SMK hanyalah
ketrampilan sesuai yang diambil disekolah. Maka untuk menampung hasil skill
mereka baiknya sekolah membuat kerjasama banyak perusahaan atau dunia industri.
Wajar bila setiap SMK mengunakan beberapa cara untuk menyalurkan lulusannya. Salah
satunya adalah mengadakan MoU dengan perusahan dengan cara menawarkan lowongan
perusahaan tersebut lewat sekolah.
Wadah
penawaran lowongan lewat sekolah yang bisa dilakukan setiap tahun sekali atau
satu tahunn dua kali ini lebih dikenal di kalanganan siswa adalah Bursa Kerja
Khusus (BKK). Oleh sebab itu SMK harus memaksimalkan peran Bursa Kerja Khusus
(BKK). Pasalnya keberadaannya berfungsi sebagai jembatan bagi para lulusan SMK
dalam mencari peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Sekolah
membentuk Bursa Kerja Khusus gunanya untuk menyalurkan lulusanya bisa langsung
bekerja. Dan selain itu juga meringankan siswa tidaklah dipusingkan cara
peluang kerja setelah lulus nanti. BKK adalah sarana untuk memfasilitasi
peserta didik tampa harus bersaing dengan SMK lain untuk bekerja diperusahan2.
Setiap SMK wajib mempunyai BKK (Bursa Kerja Khusus)
SMK
dapat memaksimalkan peran BKK, bagaimana? Ya SMK harus mempunyai wawasan
kedepan dengan melakukan pendekatan terhadap berbagai perusahaan maupun pihak
lain untuk menyalurkan lulusannya. Dan juga menjalin kerja sama dengan lembaga
pendidikan lain yang mendukung dengan program komptensi jurusan yang dibuka SMK
tersebut.
Kerjasama
tidak hanya dilakukan dengan lembaga pendidikan swasta, namun juga dapat
dilakukan dengan instansi pemerintah di kabupaten dimana SMK tersebut berdiri. Selain
itu juga tidak hanya dengan wilayah sekitar, maka sekolah haruslah berkerjasama dengan instansi
pemerintah provinsi yang mampu memfasilitasi penyaluran lulusan SMK dalam memperoleh
pekerjaan.
Misalkan
siswa magang di TV-TV yang ada di ibukota provinsi bagi SMK kelas XI
kompetensi keahlian Mulltimedia, maka langkah yang harus dilakukan sekolah
adalah menyiapkan atau membekali dari sejak kelas X tentang pertelevisian. Untuk
menuju kesana SMK tersebut haruslah berkerjasama dengan lembaga pendidikan
pertelevisian atau mengajukan proposal secara langsung ke lembaga ketelevisiaan
yang dituju.
Dalam
kerjasama bukan hanya untuk magang tetapi harus lebih luas lagi yaitu kerjasama
untuk ikatan kerja bagi lulusan SMK untuk perusahaan tesebut.
SMK
dikatakan hidup adalah SMK yang mampu mejalin kerjasama dengan perusahaan-perusahan
,lembaga pendidikan dan instansi pemerintah untuk meyalurkan lulusan SMK bekerja
atau melanjutkan pendidikannya. Kemudian SMK dikatakan bersinar bila mempunyai
BKK (Bursa Kerja Khusus) sendiri yang menampung lulusannya melalui lowongan
kerja perusahaan lewat Sekolah.
Kapan SMKmu mau dikatakan Hidup dan bersinar? Itu semua
tinggal kemauan sekolah. Bila keinginan sekolah dalam jangka dua tahun SMK
menjadi hidup maka lakukan lobi-lobi ke perusahan dan instansi lain baik
didalam negeri maupun luar negeri yang mendukung. Selain itu siapkan peserta
didiknya dalam skill yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.