Budilaksono.com.....Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru sebulan lagi seluruh guru harus mengikuti UKG
untuk melihat kemampuan kompetensinya dan pemetaan. Maka guru yang sudah
terdaftar UKG pada bulan November belajarlah dari sekarang sehingga hasil UKGnya memuaskan. UKG yang dilakukan bukan untuk
pegawai negeri saja tetapi nono PNS juga diikutkan. Apalagi guru tersebut
mempunyai NUPTK itu wajib.
Dirjen
GTK Sumarna Surapranata mengatakan jumlah guru yang memiliki NUPTK se-Indonesia
sebanyak 3.015.315 orang.Untuk tempat ujian kompetensi dilaksanakan di seluruh
Indonesia dan disiapkan 5600 TUK. Dari jumlah yang terdaftar suham hampir 70 %
yang sudah verifikasi.
Pelaksanaan
UKG dengan dua cara, yaitu daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar
jaringan) atau offline. Dari 520 kabupaten/kota, hanya 38 kabupaten/kota yang
tidak melaksanakan UKG secara daring, melainkan luring. Sedangkan 498 kabupaten/kota
sisanya akan menjalankan UKG secara daring. "Tapi ada daerah yang
melaksanakan online juga offline, seperti Jayawijaya. Di Kota Jayapura online,
tapi agak pedalaman offline," tutur Pranata.
Paket
soal yang disiapkan kemendikbud yakni 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran
program keahlian. Pelaksanaan UKG tahun 2015 akan berlangsung pada 9-27
November. Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari,
tepatnya selama 120 menit, untuk menyelesaikan soal berupa pilihan ganda.
Jumlah soal diperkirakan sekitar 60-100 soal.
Beberapa
usulan wali murid, hasil UKG setiap guru akan dikirim ke kesekolah dan orang
tua siswa sehingga mereka mengetahhui nilai kompetensi guru-guru disekolah
tersebut. UKG dijadikan sebagai potret atau pemetaan kompetensi guru, yang
hasilnya juga bisa diketahui orang tua siswa.
Kepala
Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, A.T Soegito mengatakan, ia mengamati
selama ini tunjangan profesi guru atau program sertifikasi belum sejalan dengan
kompetensi guru. TPG yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi
atau kompetensi mengajar. "Sebenarnya ada tiga hal pokok yang seharusnya
berhubungan, yaitu kelulusan uji sertifikasi, peningkatan kesejahteraan, dan
peningkatan kualitas dan profesionalisme," katanya.
Sekitar
100 peserta menghadiri Dialog Pendidikan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sebagian besar peserta merupakan guru dan kepala sekolah. Hadir juga jajaran
Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Para
peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab dengan Dirjen GTK Kemendikbud
maupun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto. Nur
Hadi mengatakan, jika terdapat masalah dalam program sertifikasi atau tunjangan
profesi, guru dapat melaporkan ke dinas pendidikan. Selanjutnya dari dinas
pendidikan akan melakukan koordinasi dengan Kemendikbud, Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (LPMP), dan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK),
dalam hal ini Universitas Negeri Semarang.
Semoga
UKG tahun 2015 lancar dan nilai hasilnya bisa digunakan untuk meningkatkan Kesejahteraan
guru terrsebut bila nilainya minimal standar yang diitentukan. Tetapi semua itu
hanya kemendikbud yang menentukan? Dan sampai sekarang para guru juga tidak
tahu untuk apa UKG ini. Karena disurat edaran kesekolah-sekolah tidak ada dan
hanya nama-nama yang mengikuti UKG tetapi gak ada surat penjelasan untuk UKG?
Selain itu data nama-nama yang dikirim ke sekolah itu data tahun berapa, karena
banyak guru yang sudah gak mengajar disekolah tersebut ada namanya? Ada juga
yang sudah UKG ikut namanya muncul UKG lagi.
Kalau
dilihat banyak kerancuan data yang
mengikuti UKG 2015. Dilihat dilapangan bila UKG hanya bukan untuk data
sertifikasi atau peningkatan kesejagteran mereka, maka mereka mengikutinya juga
hanya setengah hati. Jadi perkiraan hasil
UKG pada tanggal 7-10 November 2015 juga belum memuaskan kalau melihat kenyatan
dilapangan.
Bila
dalam UKG nilai rendah dari yang ditentukan, apa yang mau dilakukan oleh
kemendikbud? Apakah benar mau dilakukan pelatihan ke guru tersebut? Karena kenyataan
dilapangan apalagi SMK banyak gurunya minim pelatihan ada yang tidak pernah
pelatihan dalam 2-3 tahun mengajar disekolah tersebut.