Budilaksono.com......Salam inspiratif, kepada bapak ibu guru dalam pembelajaran dikelas peserta didik harus selalu menekankan bisa memahami materi yang diajarkan. Jangan menghapal karena siswa tidak bisa mengeksplor kemampuan lebih luas.
Bila siswa mampu memahami soal yang diberikan oleh guru maka dia sudah mampu menguasai materi yang diberikannya. Selain itu juga siswa diajak latihan menganalisis suatu permasalahan yang diberikan. Bila itu tercapai semua maka untuk siswa yang mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi akan bisa lebih kreatif dan inovatif serta aktif terhadap menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru atau dosen.
Begitu pula dalam belajar Fisika smk, Guru harus menekankan dasar ilmu fisika kepada siswa dan peserta didik harus sering diajak memahami dalam pemecahan soal-soal yang diberikan. Selain itu peserta didik diajak menganalisis hasil praktik yang dilakukan secara laboratorium atau dikelas.
Pembelajaran yang sering terhambat adalah bila siswa yang masuk SMK dasar ilmu fisika tidak dikuasai atau sama sekali tidak tahu ilmu fisika saat belajar di belajar SMP, Terus kendala lain yang membuat terhambat pembelajaran Fisika SMK adalah peserta didik tidak menguasai dasar menghitung matematikanya, Inilah yang menjadi dilema guru SMK bagaimana merubah siswa yang gak bisa menjadi bisa walau itu hanya naik 5% saja setiap semester?
Sebenarnya banyak dilema guru dalam menangani pembelajaran siswa dikelas yakni siswa kurang respon materi yang diberikan walau kegiatan tersebut dibuat guru senyaman mungkin, Peserta didik tidak aktif dikelas dan banyak cenderung pasif apalagi mencari sumber lain berhubungan dengan materi. Dan siswa malas belajar. Kemudian guru dituntut dalam satu semester harus selesai semua bab yang ditergetkan pada kurikulum yang diterapkan disekolah. Apalagi bila ada pengawas sekolah yang datang yang mengharuskan selesai semua dalam sattu semester.
Terus yang membuat guru kurang nyaman disekolah bila kepala sekolah menyalahkan guru bila nilai siswa dalam ujian banyak gagalnya. Padahal faktor yang mendukung siswa gagal itu banyak seperti yang dijelaskan diatas.
Guru targetkan selesai 4 bab dalam satu semester tidak tercapai. Bisa jadi cuma 2 bab yang terselesaikan. Inilah tantangan guru sekarang bagaimana membuat siswa mampu memahami setiap pemmbelajaran yang diberikan guru.
Langkah yang diambil guru untuk mengubah kemampuan siswa naik menjadi 5% setiap satu semester adalah sering kita perhatikan mereka dan kita monitoring setiap pembelajaran didalam sekolah maupun luar sekolah. Kemudian memberi motivasi dan kedisplinan dalam mengerjakan tugas atau praktikum, Selain itu dalam mengajar guru jangan sering memberi catatan tetapi peserta didik diajak berpikir untuk membahas materi yang akan diberikan.