Budilaksonoputra......Salam
insfiratif, Kepada bapak ibu seluruh pegawai guru akan dilakukan UKG pada akhir
November. Ujian Kompetensi ini dilakukan sebagai pemetaan terhadap kompetensi
yang dimiliki guru di 5.000 tempat.
Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata
menyampaikan, selama ini pemerintah baru memiliki potret uji kompetensi guru
(UKG) terhadap 1,6 juta guru. Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya 192 orang
yang kompetensinya di atas 90. "Akhir November akan menguji seluruh guru tanpa
kecuali," katanya.
Sumarna
mengatakan, dengan ujian ini akan diketahui kemampuan guru. Bagi guru yang kompetensinya
kurang, kata dia, akan diberikan pembekalan melalui pengembangan profesi
berkelanjutan. "Tidak melulu tatap muka, tetapi bisa daring,"
katanya.
Guru-guru
akan dikelompokkan sesuai kemampuannya mengacu pada hasil ujian tersebut.
Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pembekalan wajib selama 4-10
jam. Sementara yang meraih skor kurang akan lebih banyak jumlah jamnya.
Sumarna
menyebutkan, saat ini rata-rata nilai UKG 4,7. Target renstra tahun ini, kata
dia, rata-rata nilai UKG 5,5. "Nanti tahun 2019 rata-rata kompetensi guru
8,0," katanya.
Untuk
mencapai target tersebut, lanjut Sumarna, berbagai macam perlakuan dilakukan
terhadap guru. Namun demikian, kata dia, peningkatan kompetensi guru bukan
melulu tugas pemerintah, tetapi kewajiban individu guru juga ada. "Target
kita adalah melakukan ujian terhadap mereka dan akan dilakukan peningkatan kompetensi,"
katanya. (Sumber : Kemendikbud)
Semoga
dengan adanya UKG ulang maka guru yang tadinya terganjal adminitrasi bisa
mengikuti program pemerintah. Karena mereka banyak yang berkualitas.
Semoga
UKD akhir November dilakukan oleh pemerintah untuk semua guru baik honor maupun
PNS yang tampa persyarat yang rumit seperti program sertifikasi 2015.