Budilaksono....Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru yang mempunyai putra-putri dan saudara sebagai bidan desa
PTT kabarkan ke mereka kabar gembira dari KemenPAN-RB akan mengangkat menjadi
CPNS. Untuk sistem pelaksanaannya waktu dekat baru dibahas dengan tiga menteri untuk membentuk
landasaran hukumnya.
Pemerintah
berencana mengangkat 16 ribu tenaga bidan desa PTT dalam satu gelombang saja.
Ini karena jumlahnya tidak sebanyak honorer K2 yang mencapai 440 ribu.
Pengangkatannya pun tidak melalui tes lagi. Namun, nantinya tetap melalui
tahapan verifikasi data.
“Kalau
cuma 16 ribu, gampang diangkat. Lagipula mereka ini resmi loh dan sudah ada
payung hukumnya juga. Jadi pengangkatannya kami proses sekaligus pada 2016,”
ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi usai menerima perwakilan bidan desa PTT, Senin
(28/9).
Tidak
sulit memverifikasi bidan desa PTT. Secara administrasi mereka itu tertib
sekali, makanya gampang angkat mereka menjadi CPNS,” ujar Yuddy yang langsung
disambut yel-tel puluhan bidan desa PTT.
1.000
bidan dari Forum Bidang PTT Indonesia & KASBI, menggelar unjuk rasa di
Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Setidaknya, ada lima
tuntutan yang diminta para bidan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut
lima tuntutan para bidan kepada Presiden Jokowi :
1.
Presiden Jokowi (ini bidan desamu) selamatkan desa PTT sebagai pegawai tetap
bidan desa PTT.
2.
Terbitkan Kepres pengangkatan bidan desa PTT sebagai pegawai tetap negara.
3.
Stop pengangkatan bidan desa status pegawai tidak tetap (PTT).
4.
Negara harus menjamin kesejahteraan & melindungi bidan desa! Karena rakyat
butuh bidan desa.
5.
APBN 2016 pastikan anggaran bagi kebutuhan pengangkatan bidan desa PTT sebagai
pegawai tetap negara (PNS). (Sumber : Jawa Pos)
Semoga
tuntutan demo para bidan desa PTT kepada persiden Jokowi akan direspon oleh
pemerintah.
Perjuangan
para bidan ini akan menghasilkan buah manis seperti honorer k2 untuk diangkat
CPNS. Mari kita dampingi janji pemerintah untuk mengangkat bidan PTT dan
honorer K2