Budilaksonoputra....Liburan
sekolah dan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa bulan Romadhon. Setiap
guru diliburan kenaikan kelas ditahun ini lebih istimewa karena bersamaan
dengan Ibadah puasa Romadhon. Ada sebagian guru yang melaksanakan rutinitas setelah
pulang sekolah yanki ke kebon untuk berladang menanam jagung, padi,kedelai dan
sebagian deres karet. Pada liburan ini mereka lebih giat bekerja karena untuk
mengumpulkan rupiah untuk persiapan lebaran putra dan putrinya.
Dan
sebagian guru yang merupakan warga luar kota atau dalam kota yang rumahnya
diluar kota akan mudik untuk berkumpul dengan keluarganya. Mudik atau pulang
mejelang lebaran dilakukan mendekati pada akhir puasa Romadhon, tapi yang
dilakukan para guru diawal puasa.
Salah
satu kabupaten sebagai tempat mudik adalah kabupaten Pati. Kabupaten Pati
banyak warganya yang bertugas baik pegawai negeri atau swasta yang bertugas di
Luar Kota Pati begitu juga para guru, maka diliburan sekolah mereka kembali
kedaerahnya untuk ikut membangun desa walau hanya dilakukan selama dua minggu
sampai satu bulan.
Kabupaten
Pati semakin tahun bukan semakin padat dan ruwet tapi semakin cantik dan indah
dengan banyak taman kota, kemudian jalan-jalan dari kota sampai desa-desa
terpencil sudah mulus. Bidang usaha bukan hanya terkosentrasi di kota kabupaten
saja seperti dulu tetapi sudah menyebar sampai pelosok desa. Begitu pula dengan
kecamatan Tambakromo. Di Kecamatan Tambakromo ada perajin Batik Kas Pati,Perajin Kayu, ada juga yang dikembangkan yakni Pariwisata. Pariwisata di Tambakromo adalah Gua Larangan, Gua Lowo dan Makam Ki ageng Ngerang. Tapi sayang pariwisata ini belum dikelola oleh pemerintah daerah dengan maksimal
Kecamatan
Tambakromo yang masuk daerah tertinggal di kabupaten Pati ini tidak mau berpaku
tangan menerima uluran dari pemerintah kabupaten bila ada. Tetapi masyarakat
dikecamatan ini selain bertani tadah hujan,banyak masyarakatnya yang merantau
ke luar kota pati untuk memkais rezeki dan belajar serta bekerja di
perusahan-perusahan di kota-kota besar di Indonesia dan Luar negeri. Ini dilakukan karena tidak ada lapangan kerja yang tersedia rutin di Kecamatan tambakromo.
Saat
mudik mereka ada yang membuka usaha dengan bidang yang digeluti saat bekerja di
luar kota ada sebagian lagi kembali bekerja ketempat mengkais rezeki dulu.
Makanya wajar sekarang di desa-desa di Kecamatan banyak masyarakatnya yang membangun rumah
bagus-bagus, membuka usaha berdagang dan toko,ada yang membuka kerajinan rumah
tangga seperti mebel, lemari, dipet, dipamn dan lain-lain. Bahan baku utama yang digunakan oleh perajin yakni kayu
jati, sonokeling dll.
Salah
satu perajin yang sedang berkembang adalah UD Putra Jati Jalan
Tambakromo-Maitan Km. 8 Desa Wukirsari. Pemilih usaha ini adalah Bapak Samino
yang menjabat Kepala Desa yang baru saja dilantik bulan Mei 2015 kemarin.
Dari
namanya saja udah UD Putra Jati berarti bahan baku yang dibuat menjadi Mebel,
dipan,lemari meja rias, Dipet dll dengan model-model perpaduan modern dan
klasik yang memberi kesan barang tersebut mewah dengan harga terjangkau. Barang
kerajinan yang ditawarkan dari kayu jati TPK.
Semoga
kedepan Usaha Bapak Samino semakin maju dan yang terdepan sebagai pelopor dan
motivasi calon wirausaha bidang lainnya.
Semoga Kecamatan Tambakromo
akan muncul pengusaha kreatif bidang-bidang lain agar tidak dikatakan sebagai daerah
tertinggal di kabupaten Pati lagi.
Semoga Bupatiku mau menciptakan wirausaha kreatif untuk masyarakat kecamatan Tambakromo untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
Hanya
saja yang ketinggalan di kecamatan Tambakromo adalah perkembangan pendidikan.
Karena sampai detik ini belum mempunyai Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) negeri maupun Swasta.
Di
kecamatan Tambakromo membutuhkan minimal 1 SMKN dan 1 SMAN. Untuk letak SMK
cocoknya di kecamatan Tambakromo Selatan ( Daerah Gunung ), karena rata-rata
masyarakat yang melanjutkan sekolah kejuruan dikota kabupaten banyak yang
langsung bekerja daripada melanjutkan kuliah lagi. Untuk lokasi SMK bisa di Di
Desa Wukirsari atau Maitan karena di Tambakromo Selatan sudah mempunyai 2 SMPN
dan 1 MTs Swasta. Lokasi SMAN di Tambakromo Utara ( Ngare/daerahnya yang dataran
).
Semoga
ini akan menjadi pertimbangan pemerintah daerah Pati untuk memajukan pendidikan
dan Wirausaha kreatif di Kecamatan tambakromo