Budilaksonoputra.....Selamat
kepada Bapak Ibu guru SMKN 6 Tebo (SKANATO) semoga diberikan kemudahan dalam
beraktivitas. Dari perjuangan tenaga dan pikiran Bapak Ibu mampu menelurkan jiwa-jiwa pejuang
di segala event baik Kecematan, Kabupaten dan Provinsi.
Wajah SMKN 6 Tebo sekarang semakin bersinar dan sudah berani menatap luasnya cakarawala demi mendidik siswa-siswi yang berilmu
dan berakhlak dengan menguasai kemapuan skill yang utama. Wajah yang pertama
kali hanya sedikit senyum sekarang sudah berani dengan senyum merekah mengoda
dan membuat penasaran setiap masyarakat. Mutu pendidikan semakin membaik dari tahun ketahun, ini bisa dilihat dari prestasi yang diraih
Umur SMKN 6 Tebo sangatlah
muda bagaikan umur jagung yakni 3 tahun tetapi prestasi yang ditoreh sudah
melebihi Sekolah Menengah Kejuruan yang pertama di dirikan di kabupaten Tebo
serta sejajar dengan SMKN 2 tebo.
Kelebihan SMKN 6 Tebo
(SKANATO) dari SMK negeri dan Swasta di kabupaten Tebo adalah jumlah peralatan
yang mendukung praktik program keahlian teknik sepeda motor (TSM) sebanyak 14
motor baik baru maupun seken. Dan program studi multimedia juga tedapat 4
shooting lengkap dan didukung komputer yang banyak untuk praktik
siswa-siswinya.
SMKN 6 Tebo sangat berbeda
dalam penerapan kurikulum 2006, hal inilah yang membedakan dengan SMK lain.
Untuk Penerapan kurikulum 2006 yang sebenarnya dari kemendikbud adalah kelompok
mata pelajaran Adaptif dan Normatif diberikan sampai kelas tiga seperti hal mata pelajaran produktif.
Kenapa penerapan kurikulum
2006 SMKN 6 Tebo berbeda dari pada SMK lain? Penerapan kurikulum 2006 di SMKN 6
Tebo tidak mengikuti aturan dari kemendikbud karena mata pelajaran Adaptif dan
Normatif hanya diberikan sampai Kelas XI (sebelas) Semester 1 kecuali mapel
yang di UN-kan ( MTK,Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Agama). Dan mapel
Produktif tetap sampai kelas XII (Duabelas).
Kurikulum 2006 yang
diterapkan SMKN 6 Tebo akan mempunyai keuntungan dan kelemahan.
Keuntunganya adalah setiap siswa-siswi
mendapatkan mapel produktif dalam seminggu dari 20 jam dikelas X dan kelas XI
semester 2 dan kelas XII lebih 30 jam. Dengan cara ini memberikan kemampuan
skill yang banyak kepada siswa. Dan diharapkan lulusan SMK siap kerja dengan
kemampuan yang didapat selamaa sekolah.
Kelemahannya
adalah
bagi siswa-siswi yang mau melanjutkan keperguruan tinggi Negeri akan kesulitan.
Sebagai syarat utama masuk perguruan tinggi tampa tes/undangan atau tes adalah
mengumpulkan data raport 5 semseter
yakni raport kelas X semester 1 dan 2 , raport kelas XI sem 1 dan 2 dan Kelas
XII semserter 1. Karena Mapel kelas XI
semester 2 dan Kelas XII semester 1 mapel kelompok Adaptif dan Normatif hanya
MTK, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Agama. Misalkan siswa tersebut
mengambil jurusan Pendidikan MTK atau kejuruan itu gak masalah. Tetapi bila siswa tersebut diperguruan tinggi
mengambil jurusan Fisika atau Kimia itu akan mengalami kesulitan karena dalam
syarat yang diminta ada 2 semester yang tidak ada mapel ini. Jadi kemungkinan
besar tidak diterima. Inilah yang akan menghambat siswa-siswi yang mau
melanjutkan kuliah diperguruan tinggi Negeri.
Tiga tahun berjalan, SMKN 6
Tebo baru meluluskan satu angkatan di tahun 2015. Pada tahun yang sama SMKN 6
Tebo juga mengelar Perpisahan untuk melepas Siswa dan siswi kelas XII pada
tanggal 9 Mei 2015 yang pertama kali. Dan bertepatan dengan ultahnya ke 3 SMKN
6 Tebo
Semoga siswa-siswi kelas XII
SMKN 6 lulus semua, amiin