Budilaksonoputra.....Pada
zaman era yang serba degital maka kita harus siap dan mampu berpikir kritis.
Seperti penjelasan dari Harry K Nugraha, Country Manager Intel Indonesia,
menyebut lima keterampilan wajib yang harus dimiliki oleh setiap orang di abad ke-21. Ini karena melihat dunia yang
terus berubah sehingga memaksa setiap orang memiliki kompetensi yang berbeda
untuk mencapai kesuksesan.
Menurut
Harry kelima keteramilan yang dibutuhkan adalah
- Melek
digital (digital literacy, dengan melek digital, kita tidak hanya mendapatkan skills fungsional untuk mengarahkan hidup kita sehari-hari, tetapi juga memungkinkan kita untuk mengejar pendidikan lama setelah kita meninggalkannya.
- Berpikir
kreatif (creative thinking),Berpikir kreatif dengan mengenalkan cara baru untuk memecahkan masalah dengan cara yang tidak biasa. Sedangkan berpikir kritis berarti memiliki kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, maupun mampu untuk berefleksi dan berpikir secara mandiri.
- Berpikir
kritis (critical thinking)Bekerja dan berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan di dunia digital hari ini, sebuah dunia global.
- Berkolaborasi (collaborating)Koneksi internet yang lebih cepat dan perkembangan komputasi awan memungkinkan kolaborasi yang melampaui jarak fisik dan batas geopolitik.
- Kepemimpinan
(leadership), Penelitian telah menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah campuran dari kemampuan yang alami maupun yang didapatkan. Meskipun ada ciri-ciri pemimpin tertentu yang dilahirkan dengannya, kita juga dapat memperoleh skills kepemimpinan melalui pelatihan, pengalaman dan praktek.
“Intel
Easy Steps mengajarkan Digital Literacy untuk mereka yang memiliki akses
komputer terbatas di Filipina. Marites Atibo, guru dari Mauban, Quezon, butuh
waktu untuk meyakinkan dirinnya untuk mengikuti pelatihan tersebut yang
diadakan bekerja sama dengan pemerintah setempat, sampai akhirnya memperoleh
pengetahuan dan kepercayaan diri untuk menggunakan komputer tersebut. Dia pasti
sudah melewati jalan yang panjang!” kata Harry melalui siaran pers yang
diterima Republika, Kamis (7/5) (Sumber : Republika)