Budilaksonoputra.....Kemenag
berencana memberi pelatihan khusus dalam menyiapkan kualitas pesertadidik
madrasah dalam menghadapi OSN 2015. Ini dapat dilihat prestasi siswa madrasah
pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 yang terus meningkat
“23
medali yang diperoleh siswa-siswi madrasah, jika dibandingkan dengan jumlah
keseluruhan medali yang diperebutkan memang kecil prosentasenya. Namun, yang
kami lihat adalah keseriusan dan daya juang madrasah yang sudah luar biasa,”
papar Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan saat menerima
siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Serpong, MAN IC
Gorontalo, dan MAN 2 Kudus di kantornya, Senin.
Siswa-siswi
Madrasah Aliyah binaan Kementerian Agama berhasil menyabet 23 Medali pada
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 yang
diselenggarakan di Yogyakarta.
M.
Nur Kholis Setiawan mengapresiasi prestasi yang dicapai siswa-siswi madrasah
dalam OSN. Bahkan, untuk lebih
mempersiapkan siswa-siswa madrasah, M. Nur Kholis akan menggelar semacam
pelatnas (pelatihan nasional) untuk siswa-siswi madrasah untuk menghadapi OSN.
“Saya
akan minta Kasubdit Kesiswaan untuk secara khusus menganggarkan pelatihan
nasional di tahun 2016 siswa-siswi madrasah. Tujuannya untuk mempersiapkan
mereka bertarung di ajang OSN berikutnya,” katanya seperti dikutip
kemenag.go.id.
Sebanyak
23 medali yang diperoleh siswa-siswi madrasah itu terdiri atas 2 emas, 5 perak,
dan 16 perunggu, dengan rincian sebagai berikut:
1)
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Serpong meraih 5 perunggu
(geografi, astronomi, ekonomi, fisika, dan kimia), dan 2 perak (matematika dan
kebumian);
2)
MAN IC Gorontalo meraih 1 emas (kebumian), 3 perak (komputer, astonomi,
ekonomi), dan 4 perunggu (geografi, ekonomi, fisika, biologi);
3)
MA Khusnul Khatimah Kuningan meraih 1 emas (geografi);
4)
MAN 3 Malang meraih 3 perunggu (kimia, komputer, biologi);
5)
MAN 2 Kudus meraih 1 perunggu (kebumian);
6)
MAN 1 Majenang meraih 1 perunggu (geografi);
7)
MAN 1 Metro Lampung meraih 1 perunggu (kimia);
8)
MA Darul Mursyid Tapanuli meraih 1
perunggu (ekonomi).