Budilaksonoputra.....Selamat
siang bapak ibu guru dan calon guru yang mau menjadi CPNS secara langsung, ini ada kabar gembira bahwa program guru
garis depan (GGD) sudah disahkan dengan penerbitan kebijakan dari permepam-RB
No. 26 Tahun 2014.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan program Guru Garis Depan
(GGD) adalah langkah nyata pemerintah untuk menyediakan guru-guru terbaik di
daerah yang paling membutuhkan di Indonesia, khususnya di daerah terdepan,
terluar dan tertinggal (3T).
GGD
merupakan komitmen Pemerintah berupa penempatan guru jangka panjang, yang
berbeda dengan penempatan guru secara temporer, seperti inisiatif semacam SM3T
(Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) atau program-program pengiriman guru oleh
lembaga non-pemerintah yang mengirimkan guru untuk jangka pendek.
“"Negara
harus hadir bukan jangka pendek, tapi seterusnya, hadir jangka panjang untuk membangun
Indonesia termasuk daerah terdepan. Ini sejalan dengan Nawacita ke-3 membangun
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan,”" kata Menteri Anies dalam siaran persnya yang
diterima JPNN.
GGD
juga merupakan kebijakan afirmasi Kemdikbud melalui penempatan guru di daerah
terdepan. Ini mengubah kebijakan bahwa guru terbaik berasal dari daerah asal
menjadi guru terbaik adalah yang kompetensinya baik serta bisa ditempatkan di
mana saja di wilayah Indonesia,” tutur Anies Baswedan.
Sebanyak
798 guru angkatan pertama Program GGD ini adalah hasil seleksi para calon yang
bersumber antara lain dari alumni SM3T yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru
(PPG)-SM3T untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Formasi
GGD ini disahkan dengan penerbitan Kebijakan Permenpan-RB No. 26 Tahun 2014
tentang Formasi Khusus ASN Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2014 dan
Keputusan Menteri PAN-RB No. 762 Tahun 2014 tentang Formasi PNS untuk SM-3T.
Adapun
wilayah penempatannya meliputi 28 Kabupaten, yaitu Kab. Aceh Besar, Aceh Timur,
Aceh Singkil, dan Aceh Selatan, Gayo Lues, Simeulue, Alor, Deiyai, Flores
Timur, Jayawijaya, Kepulauan Yapen, Kab.Kupang, Lanny Jaya, Kab.Manggarai,
Kab.Manggarai Timur.
Selain
itu Kab.Manokwari, Kab.Manokwari Selatan, Pegunungan Bintang, Raja Ampat, Rote
Ndao, Kab.Sorong, Kab.Sorong Selatan, Sumba Timur, Supiori, Tambrauw, Teluk
Bintuni, Waropen, dan Yalimo. (Sumber : Jawa Pos)
Semoga
informasi ini bermanfaat bagi para calon guru.