Budilaksonoputra.....Selamat
pagi Bapak Ibu guru semoga diberi kemudahan dalam beraktivitas. ASebagai tamu
kehormatan dalam pameran buku terbesar dan tertua di dunia, Frankfurt Book Fair
(FBF) 2015, Indonesia akan menghadirkan tujuh area pameran bertema yang
ditempatkan di paviliun utama, Oktober mendatang. Area pameran tersebut
dinamakan pulau atau island, sesuai dengan tema yang Indonesia ambil sebagai
tamu kehormatan, “17.000 Islands of Imagination”.
Anggota
Komite Desain untuk FBF 2015, Avianti Armand mengatakan, tujuh pulau bertema
tersebut adalah island of words, island of scene, island of images, island of
spices, island of parchment, island of tales, dan island of inquiry.
Masing-masing area pameran akan menampilkan sejumlah pertunjukan yang sesuai
dengan nama pulau itu sendiri.
“Island
of words misalnya akan menampilkan buku-buku Indonesia yang berhasil
diterjemahkan. Dalam area ini juga akan ada buku-buku yang dikumpulkan oleh
Frankfurt Book tentang Indonesia dari banyak negara. Kemudian ada island of
spices yang akan menampilkan kekayaan rempah-rempah Indonesia, juga aplikasinya
kepada makanan,” kata Avianti di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta,
Kamis (30/4/2015).
Sementara
itu island of scene merupakan area pertunjukan yang akan digunakan untuk
menampilkan pertunjukan musik, tari, diskusi, dan seminar. Island of parchment,
yang akan menjadi area untuk memamerkan naskah-naskah kuno. Island of tales
akan menjadi area untuk buku-buku anak, juga menjadi tempat dibacakannya cerita
anak.
“Island
of images akan menampilkan kreativitas komikus Indonesia. Sementara island of
inquiry akan mempertunjukkan kekayaan dan kebolehan Indonesia dalam bidang
digital,” tambah Avianti.
Ia
menambahkan, setiap area pameran memiliki desain masing-masing. Ia
mencontohkan, pada bagian atas area pameran island of tales akan dipasang layar
raksasa yang menampilkan gambar-gambar cerita anak. Gambar-gambar ini merupakan
hasil karya ilustrator Indonesia. Lain lagi untuk area pameran island of
images. Tepat di bagian tengah area pameran ini, akan ada sebuah layar
melingkar yang menampilkan sejarah komik Indonesia.
Desain
area pameran ini merupakan buah karya arsitek asal Bandung, Muhammad Tahmrin
dan tim yang merupakan pemenang pertama Sayembara Paviliun Indonesia untuk FBF
2015. Sayembara diselenggarakan pada Juni 2014 lalu. (Sumber Ratih Anbarini dalam
Kemendikbud)
Semoga
info ini bermanfaat bagi pelajar untuk termotivasi berkarya