Budilaksonoputra......Selamat
siang Bapak Ibu guru semoga diberi kemudahan beraktivitas. Peringatan Hari
Pendidikan Nasional beberapa hari lalu hendaknya dijadikan introspeksi bagi
para praktisi pendidikan untuk memacu semangat berinovasi dan berkreasi demi
kualitas pendidikan mengingat dalam Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perkembangan teknologi bagi
pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri.
Menyadari
hal itu PT. EP-TEC Solutions Indonesia meluncurkan SMART Board 4000 dan 6000 series sebagai salah satu cara
merayakan kemajuan pendidikan di Indonesia. "Dengan Smart Board tipe
terbaru ini, kita harapkan tenaga pengajar dapat menghasilkan materi pengajaran
yang interaktif dan berbasis multimedia agar peserta didik dapat menyerap ilmu
pengetahuan secara maksimal. Kami juga berharap agar solusi kami ini bermanfaat
dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan baik," kata Presiden
Direktur EP- TEC Solutions Indonesia
Andika Pratama di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Ia
menjelaskan, salah satu keunggulan utama yang dimiliki Smart Board adalah kemudahan pengoperasiannya
sehingga pengguna tidak memerlukan waktu banyak untuk dapat langsung
menggunakannya. Hal ini karena tenaga pengajar telah meluangkan banyak waktu
untuk mempersiapkan materi pengajaran sehingga tak perlu dibebani kembali.
"Untuk
itu, kami lebih memimpikan pendidikan dengan menggunakan teknologi karena
semakin bertamabah tahun tentunya semakin maju teknologi. Karena itu pula kami
ingin semua sekolah dapat menggunakan Smart Board," tutur Andika Pratama.
Ia menuturkan demikian karena Smart Board sangat mudah digunakan dengan
sentuhan tangan maka dapat mengontrol semua aplikasi yang ada dalam komputer
dengan menghubungkan perangkat ke PC atau laptop melalui kabel USB dan kabel
VGA ke LCD proyektor.
“Kami
menginginkan agar seluruh murid-murid di Indonesia dapat terekspos dengan
kemajuan teknologi. Kami juga memimpikan agar murid- murid di pedalaman dapat
merasakan pendidikan yang sama seperti yang diterima murid-murid yang berasal
dari kota-kota besar. Intinya adalah pemerataan pendidikan menggunakan media
teknologi informasi agar tidak ada kesenjangan pendidikan antara anak-anak desa
dengan anak- anak kota,” pungkas Andika. (Sumber : Kedaulatan rakyat)