Budilaksonoputra......Dalam
meningkatkan daya nalar anak, kita sebagai orang tua harus mempunyai waktu uang
untuk mengajak anak membaca buku anak. Hal ini harus dibiasakan setiap hari
agar anak akan terbiasa untuk membaca. Waktu untuk mengajak anak dalam membaca
cukup 10 Menit tenang Buku untuk Anak’ bisa kebiasaan anak untuk membaca.
Menurut
Hamid Muhammad Dirjen Pendidikan Dasar di perpustakaan Kementerian pendidikan
dan Kebudayaan mengatakan Gerakan ini bisa mendorong anak-anak kita untuk
selalu mau, bisa, dan gemar membaca
Hamid
menerangkan, gerakan membaca ini memang perlu untuk dilakukan. Menurutnya, hal
ini berkaitan dengan keadaan minat baca di Indonesia. Dia menegaskan, minat
membaca masyarakat Indonesia memang masih rendah.
Dirjen
Dikdas ini memaparkan ihwal hasil studi minat membaca masyarakat Indonesia. Dia
mengungkapkan, hasil studi UNESCO 2013 menyebutkan minat membaca di Indonesia
itu berkisar 1: 1.000. “Hasil berbeda sekali dengan minat lainnya,” tegasnya.
Hamid
membandingkan hasil survei masyarakat Indonesia yang diperoleh Badan Pusat
Statistik (BPS) pada 2013 tentang kegiatan lain. Menurutnya, sekitar 91,68
persen masyarakat Indonesia sangat gemar menonton televisi. Sedangkan, lanjut
dia, membaca surat kabar hanya berkisar 17.6 persen.
Menurut
Hamid, berdasarkan data yang diperoleh data bank dunia, minat membaca Indonesia
juga berada di posisi terendah di Asia Tenggara. Untuk itu, dia menyatakan
keinginannya untuk mendorong minat membaca di Indonesia. Dalam hal ini, tambah
dia, diawali dengan gerakan yang targetnya anak-anak ini.
Gerakan
ini merupakan raangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Buku Sedunia (World
Book Day) pada 25 April 2015 dan Hari Buku Nasional pada 17 Mei 2015. Acara ini
sendiri dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari siswa Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), TK, SD, orangtua/wali, dan komunitas-komunitas gerakan membaca.
(Sumber : Republika)
Semoga
dengan informasi dari Dirjen Pendidikan dasar tentang membiasakan mengajak
membaca buku anak, akan memberi wawasan
kita sebagai orang tua untuk memberikan porsi anak tentang bacaan yang
sebenarnya.