Budilaksonoputra......Selamat
siang jiwa muda yang suka perkembangan teknologi, ini adalah teknologi karya
anak bangsa dari Universitas Diponegoro.
Pada
kompetisi mobil hemat energi tingkat mahasiswa tersebut, Antawirya meraih
posisi konsumsi bahan bakar kelima di kategori Urban Gasoline. Ketua Tim
Antawirya, Yogi Reza Ramadhan, menjelaskan, De La Salle University, dari
Filipina meraih posisi pertama. Disusul berturut-turut oleh Donmuang Technical
College (Thailand), Pakistan Institue of Engineering and Applied Sciences
(Pakistan) dan Cairo University (Mesir).
"Kami
berhasil menjalani race hingga menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar 53,2
km per liter," kata Yogi.
Meski
hanya di posisi kelima, pencapaian ini menempatkan Undip di peringkat puncak
dari seluruh kampus Tanah Air yang mengikuti kompetisi tersebut. Menurut Yogi,
perjuangan agar bisa menyelesaikan race dalam kompetisi ini tidaklah mudah.
"Karena
itulah Tim Antawirya merasa tertantang saat Technical Inspection SEMA 2015
mengumumkan kami tidak lolos dalam sistem pengereman, design check, fuel system
dan transponder sehingga dinyatakan not completed for the race,"
ungkapnya.
SEMA
2015 melombakan 10 kategori dan diikuti oleh 133 tim dari 18 negara di Asia.
Indonesia sendiri mengirim 23 tim untuk berkompetisi dalam ajang tersebut.
Hasil
karya Universitas Diponegoro ini akan memacu anak bangsa untuk mengembangkan
teknologi baru. Semoga ini akan memotivasi universitas-universitas lain untuk
menciptakan teknologi-teknologi lain (Sumber : kedaulatan rakyat)