Budilaksonoputra......
Selamat kawula muda pemerhati pendidikan met pagi. Masyarakat yang ingin
anaknya sukses dan bisa kerja diluar negeri dengan gaji besar sekolahkan aja
putra-putrinya ke sekolah kejuruan (SMK)
Kelautan dan perikanan atau lebih dikenal SMK kemaritiman.
Lulusan
SMK kemaritiman di Indonesia banyak yang telah dipesan perusahan kapal asing
asal Jepang dan Korea untuk mengisi
formasi sebagai tenaga atau tenaga magang dalam ikatan tahunan.
Salah
satu SMK sebagai incaran perusahaan asing adalah SMKN 1 Mundu Cirebon yang
menjadi sekolah super rujukan. “Kami
sangat mendukung pemerintah pusat untuk mengoptimalkan bidang kemaritiman
melalui peningkatan mutu pendidikan SMK Kemaritiman di Indonesia. Kami sangat
support,” kata Asdullah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
Asdullah
menambahkan, Dari data diperoleh, SMK kemaritiman sangat banyak berkontribusi
secara pendidikan dan peningkatan perekonomian.
“Mereka siap pakai, makanya kami fasilitasi untuk memperoleh nilai dan
sertifikasi yang bagus. Kami bekali
dengan bahasa asing sehingga siswa mampu berbahasa negara tujuan dengan baik,”
katanya
Sementara
itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Mundu Ecep Jalaluddin mengatakan kebutuhan tenaga
kelautan tinggi apalagi kabinet kerja saat ini mendukung dan sangat mendorong
pengembangan bidang kemaritiman.
“Jumlah
siswa di sekolah kami sebanyak 1402 siswa, sementara siswa kelas XII 417 orang.
Dan sebanyak 80 % diantaranya sekitar 370 orang sudah dipesan oleh perusahaan
Jepang dan Korea,” katanya.
Ecep
menambahkan, Pendapatan yang diterima oleh lulusan SMK sebagai tenaga pemula
sebesar Rp. 6 Juta per bulan bersih dan jumlahnya terus meningkat seiring
bertambahnya lama kerja. (Sumber : Republika)
Program studi/Kompetensi
Keahlian yang dibuka di SMKN 1 Mundu Cirebon adalah :
Nautikal Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dengan Akreditasi A
Teknika Kapal Penangkap
Ikan (TKPI) dengan akreditasi A
Agribisnis Perikanan (APi)
dengan Akreditasi A
Teknologi Pengolahan
Hasil Perikanan (TPHPi) dengan Akreditasi A
Teknik Komputer dan
Jaringan (TKJ) dengan Akreditasi A
SMKN 1 Mundu menerapkan
sistem pendidikan semi militer yang dianut dari sejak berdiri pada tahun 1965.
Dan sebutan peserta didik yang belajar di SMKN 1 Mundu menjadi taruna dan
taruni.