Budilaksonoputra......Pemerintahan
Joko widodo sedikit banyak mengaplikasikan
program-program yang dikampayekan selama pilpres tahun 2014 kemarin. Salah
satu program yang dijalankan adalah menyediakan sumber daya manusia di sektor
perikanan dan kelautan dengan melalui peningkatan mutu SMK perikanan dan
Kelautan serta Pendirian Politeknik Negeri di Indonesia.
Kabupaten
yang berkesempatan untuk perkembangan sektor kelautan dan perikanan adalah Kabupaten
Banyuwangi. Kabupaten ini menjadi pusat
rujukan unggulan pembangunan sumber daya manusia bidang kelautan dan perikanan
internasional oleh pemerintah.
Disinilah
akan dilakukan dicetak ahli sumber daya manusia disektor kelautan dan perikanan
karena Banyuwangi bakal diperkuat secara terintegrasi, dari sisi perikanannya,
hingga wisata baharinya," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono
Soesilo.
Indroyono
memerintahkan jajarannya untuk memproses pendirian kampus. Karena di kabupaten
bayuwangi dicanangkan ada kampus Politeknik Perikanan Negeri.
Tahun
ini dimulai penyiapannya, sehingga awal tahun depan sudah bisa dibangun. Adapun
pemerintah daerah diminta segera menyiapkan lahannya. "Disiapkan dana Rp
150 miliar untuk Politeknik Negeri Perikanan. Pemerintah terus memperkuat sektor maritim.
Banyuwangi bisa menjadi basis karena potensinya besar," kata dia.
Selain
sudah mempunyai Balai Pendidikan dan Pelatihan Kelautan dan Perikanan (BPPP),
Banyuwangi juga memiliki SMK maritim, industri galangan kapal dan potensi
wisata bahari yang besar.
Kepala
Badan Pengembangan SDM KKP Suseno Sukoyono mengatakan, BPPP Banyuwangi didesain
dengan keunggulan penggunaan kurikulum pelatihan internasional bekerja sama dengan
banyak negara.Fasilitas kami di BPPP Banyuwangi sangat lengkap. Selain itu kita
menyelenggarakan pelatihan menggunakan kurikulum internasional yang berbasis
dunia usaha dan dunia industri.
Dengan
penyediaan SDM ahli perikanan akan membantu meningkatkan penghasilan di sektor
kelautan. (sumber : Republika)