JEJAK PERJALANAN MENJADI PENGAJAR MUDA INDONESIA UNTUK PELOSOK NEGERI

Budilaksonoputra.....Pengajar Muda Indonesia yang merupakan bagian dari program Indonesia Mengajar adalah wadah bagi calon guru muda lulusan dari perguruan tinggi yang ingin mengajar di daerah tertinggal, terluar dan di perbatasan pelosok Negara Indonesia.

Berhenti mengeluh tidaklah cukup. Berkata-kata indah penuh semangat juga tidak pernah cukup. Lakukan sesuatu sekarang. Bergabunglah dengan kerumunan positif dan terlibat membangun masyarakat sipil yang kuat. Bergabung Menjadi Pengajar Muda melalui Indonesia Mengajar.

Indonesia Mengajar dibawah Yayasan Indonesia Mengajar yang didirikan oleh Anies Baswedan. 51 Pengajar Muda angkatan perdana atau pertama diberangkatkan pada tanggal 10 November 2010. 51 Pengajar Muda ini hasil seleksi yang ketat di bulan Mei 2010 dari 1.383 anak muda yang menyatakan siap untuk menjadi guru di daerah terpencil.

Seleksi Menjadi pengajar Muda membutuhkan proses yang panjang. Dalam Pemilihan menjadi pengajar muda melalui 4 tahapan dengan seleksi yang ketat. Setelah terpilih melalui seleksi yang ketat, para kandidat akan dibina dengan proses pelatihan untuk mengkokohkan pijakan dan mengasah nurani dimanapun mereka ditugaskan nanti.

Tahapan pertama, Rekutmen dan seleksi. Tahapan kedua adalah pelatihan, tahapan ketiga adalah Penempatan dan Penugasan dan tagapan ke empat adalah pasca penempatan.

Tahapan Pertama : Rekutmen dan Seleksi

Pada tahapan pertama ini, para pengajar diimbau membuat akun terlebih dahulu dan mengisi biodata serta mengirimkan aplikasi online tersebut pada saat periode rekutmen. Aplikasi online adalah pintu yang terdepan dari keseluruhan proses seleksi pengajar muda dimana didalamnya beberapa bagian yang harus diisi , salah satunya adalah esai. Ceritakan dan tunjukkan passion, semangat dan motivasi anda yang kuat serta pengalaman pribadi yang dapat mendukung anda untuk Menjadi Pengajar Muda.

Pada kadidat yang lolos seleksi pada tahap I, akan mengikuti seleksi pada tahap II. Pada tahap II seleksi berupa wawancara dan bebeapa tes lain yang akan dilakukan dalam satu hari penuh. Tempat seleksi akan dilaksanakan di 4 kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Yogjakarta dan makassar.

Bagi yang lolos pada tahap ke II akan dipanggil kembali untuk mengikuti tes kesehatan. Bagi calon Pengajar Muda yang lolos pada tahap akhir, akan mengikuti tahapan berikut yaitu Pelatihan

Tahapan kedua : Pelatihan

Pelatihan calon Pengajar Muda dilakukan secara intensif selama 7 minggu. Materi yang diberikan mencakup ketrampilan mengajar secara teori dan praktik, hard skill, dan soft skill yang mendukung yakni Ketrampilan fisik, belajar kreatif, leardership skill, problem solving,adaptasi masyarakat, advokasi, health dan safety dan sebagainya.

Pelatihan ini diberikan untuk bekal bagi calon Pengajar Muda dalam melaksanakan tugas mereka didaerah penempatan selama satu tahun.

Dalam masa pelatihan, calon Pengajar Muda mendapat kesempatan bertemu dengan tokoh-tokoh insfiratif dari berbagai macam latar belakang profesi dalam keahlian dalam sesi kepemimpinan. Materi-materi yang diberikan oleh para ahli yang kompeten dibidangnya masing-masing.

Para calon Pengajar Muda juga mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari selama pelatihan melalui praktik mengajar di SD-SD yang terletak disekitar lokasi pelatihan.

Setelah tahapan pelatihan selesai, calon Pengajar Muda dinyatakan resmi menjadi Pengajar Muda. Dan mereka akan mendapat undian penempatan tugas di pelosok Negeri.

Tahapan Ketiga : Penempatan dan Penugasan

Tugas yang diemban oleh para Pengajar Muda selama satu tahun di sekolah dasar baik negeri maupun swasta yang ditentukan bersama dengan Dinas Pendidikan daerah. Proses pemberangkatan Pengajar Muda di daerah masing-masing dilakukan secara kelompok per daerah, secara langsung setelah pelatihan berakhir.

Selama bertugas didaerah penempatan, masing-masing Pengajar Muda tinggal bersama dengan keluar angkat selama mereka tugas. Selain itu mereka selama ditempat tugas juga harus aktif berinteraksi dengan masyarakat setempat. Dengan langkah berinteraksi ini, maka Pengajar Muda dapat memahami dan mengambil pelajaran secara langsung mengenai kearifan lokal serta kehidupan masyarakat di akar rumput.

Ada 4 katagori tugas yang harus dilaksanakan oleh Pengajar Muda yang dilaksanakan di Sekolah dan di desa yakni : (1) kegiatan kurikuler merupakan komponen pokok program yaitu segala kegiatan terkait belajar-mengajar dari sejak perencanaan belajar sampai evaluasi. (2) Kegiatanekstrakurikuler di sekolah. (3) Kegiatan pembelajaran masyarakat yaitu segala kegiatan belajar bersama masyarakat dan (4) kegiatan jaringan dan advokasi pendidikan yaitu segala kegiatan untuk membangun, memelihara dan menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan dibidang pendidikan di wilayah tersebut.

Pengajar Muda diminta untuk mengambil inisiatif dalam menyusun programnya disesuaikan dengan kondisi yang ada, mengomunikasikan dengan pihak sekolah atau pihak terkait lain, menggalang dukungan komunitas serta melaksanakan kegiatan dengan sumber daya yang terbatas.

Pengajar Muda dibentuk dalam tim-tim tertentu sebagai kelompok saling mendukung. Komunikasi dan koordinasi baik antara sesama Pengajar Muda dalam satu tim dengan tim Indonesia Mengajar, dilakukan secara rutin. Selain itu, Pengajar Muda juga melakukan refleksi dan evaluasi secara berkala terkait dengan tugas mereka didaerah penempatan. Secara umum, fasilitas listrik dan sinyal komunikasi terbatas. Dalam beberapa kasus, wilayah tertentu memiliki lokasi yang cukup jauh, sulit terjangkau serta tidak ada listrik dan sinyal.

Tahapan Keempat : Pasca Penempatan

Setelah menyelesaikan tugas dalam memenuhi janji kemerdekaan dan menebar insfirasi selama setahun didaeah pelosok, para Pengajar Muda medapatkan keleluasaan untuk melanjutkan rencana jangka panjang mereka.

Tentunya setelah mendapatkan pengamalan yang berharga selama mengajar setahun, para Pengajar Muda mengalami perkembangan dalam leardership skill dan soft skill lainya.

Indonesia Mengajar memberikan dukungan sepenuhnya melalui pemberian rekomendasi yang dapat digunakan untuk mengajukan lamaran pekerjaan maupun aplikasi biasiswa studi tingkat lanjut.

Bila berminat dan ingin mengetahui lebih dalam tentang program Indonesia Mengajar, Hubungi dan kirim ke alamat Head Office Indonesia Mengajar Jl. Galuh II No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Indonesia Telpon 021-7221570 fax. 021-7231430 dan email : info@indonesiamengajar.org dalam Indonesia Mengajar