Budilaksonoputra.....Perkembangan
perikanan baik, air tawar dan air laut semakin meningkat. Banya jenis ikan yang
diminati oleh masyarakat baik untuk kosumsi maupun untuk koleksi aebagai ikan
hias. Jenis binatang laut atau tawar yang sedang dikembangkan adalah udang
lobster tawar.
Lobster
Air Tawar bisa dipasarkan baik sebagai udang konsumsi maupun sebagai hiasan
akuarium. Itulah sebabnya prospek lobster jauh lebih terbuka dibandingkan
dengan komoditas udang lainnya. Lobster ini dalam waktu singkat menjadi
primadona karena bisa dikembangkan di kolam air tawar.Peluang Bisnis dari
budidaya Lobster ini cukup prospek jika dikebangkan dengan cara yang benar .
Cara
Budidaya Lobster Air Tawar yang tepat
dengan hasil maksimal adalah :
- Syarat Hidup Lobster Air Tawar : tobster air tawar biasanya bisa bertahan hidup
pada parameter air cukup lebar. lobster air tawar juga toleran pada jumlah
oksigen terlarut yang rendah. Namun, untuk bisa tumbuh dengan baik dalam
kondisi seperti ini tentunya cukup sulit. Agar bisa tumbuh dengan baik, lobster air tawar membutuhkan kandungan oksigen terlarut diatas 4 ppm dan suhu sangat toleran pada suhu yang sangat dingin sampai suhu panas
diatas 35 °C. Namun sebagai saran, sebaiknya lobster air tawar
dipelihara dalam suhu sekitar 25-29 °C. Sedangkan
untuk tingkat keasaman air,lobster air tawar dapat hidup dalam perairan yang
kisaran pH-nya sedikit alkalin yakni antara 7-9. lobster air tawar jarang
sekali dijumpai hidup pada perairan dengan dengan pH dibawah 7. Untuk kandungan
kapur yang diperlukan bagi media hidup lobster air tawar adalah sedang sampai
tinggi. Kondisi ini perlu dikondisikan untuk menjaga kadar kalsium terlarut
tetap tinggi sehingga mendukung pembentukan cangkang lobster air tawar.
- Pemilihan Indukan Lobster Air Tawar : Lobster
yang akan digunakan sebagai indukan dalam proses pembenihan lobster air tawar
harus sudah melalui tahap seleksi indukan agar kualitas bibit yang dihasilkan pada akhirnya
nanti adalah bibit yang benar – benar berkualitas baik, dalam
artian mempunyai laju pertumbuhan yang cepat dan sehat. Untuk mendapatkan
indukan dengan kualitas baik, pembudidaya dapat memperolehnya dari panti induk
ataupun mendapatkannya dengan cara melalui proses pembesaran calon indukan
sendiri.
- Pemberian Pakan Lobster Air Tawar : Pemberian
pakan dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Untuk pagi cukup 30%
dan sore 70%, hal ini karena lobster termasuk hewan nocturnal (aktif pada malam
hari). Pakan yang diberikan berupa butiran pelet (yang dapat tenggelam dalam
air) dan makanan alami berupa
kacang-kacangan, umbi-umbian dan sayuran lainnya yang sebaiknya dimasak
terlebih dahulu untuk memudahkan lobster mencernanya. Jumlah pakan yang
diberikan disesuaikan dengan jumlah lobster yang ada. Usahakan tidak menyisahkan makanan dalam aquarium secara
berlebihan, karena akan mempengaruhi kualitas air dan kadar oksigen.
- Ketersediaan Oksigen : Oksigen
yang terlarut dalam air merupakan faktor terpenting dalam memelihara semua
jenis hewan air, termasuk lobster. Oksigen terlarut dapat diperoleh dari
aerator, atau alat-alat aquarium lain yang banyak dijual di toko perlengkapan
ikan.
- Kualitas air : Dalam
berbudidaya lobster, kualitas air harus senantiasa terjaga. Hal ini untuk
menjaga lobster dari berbagai penyakit dan menjaga nafsu makannya.
- Tempat Persebunyian : Lobster
merupakan hewan yang membutuhkan tempat untuk bersembunyi, terutama ketika
siang hari dan proses molting (pergantian kulit/cangkang). Tempat persembunyian
bisa dibuat dari rooster atau paralaon/PVC dengan ukuran yang disesuaikan
dengan tubuh lobster.
- Moulting : Proses
moulting (pergantian kulit/cangkang) terjadi karena pertumbuhan badan lobster.
Pada saat proses moulting lobster mengeluarkan aroma yang amis sehingga
mengundang lobster lain untuk memangsanya. Oleh karena itu untuk meminimalisir
terjadinya kanibal perlu diperhatikan
kepadatan populasi dan shelter (tempat persembunyian).
- Penetasan dan Pemanenan : Penetasan
telur yang dibawa induk betina bisa tetap dilakukan di akuarium dengan
memindahkan induk jantan ke lain tempat. Bak penetasan yang dimaksudkan bisa
berupa akuarium ukuran 4o cm x 3o cm x 3o cm. Setelah 8-15 hari sejak
pemindahan induk-induk yang mengeram. maka juvenil lobster sudah memiliki
bentuk yang mirip dengan indukinduknya. Oleh karena itu, saatnya untuk
memindahkan benih ini ke kolam yang terpisah dari induknya.
- Pembesaran lobster air tawar : sebaliknya dipersiapkan kolam tanah berbentuk
persegi panjang. Mempersiapkan kolam seperti untuk pendederan ikan mas dengan
cara memupuk kolam dengan kotorar ayam terlebih dahulu. Kolam untuk pembesaran
lobster tidak perlu terlalu luas, sesuai dengan lahan yang tersedia. Benih yang
ditebarkan berumur 8-15 hari dengan kepadatan 20-30 ekor/m2 luas kolam.
Pemeliharaan pertama selama 2 bulan. Selanjutnya, pemeliharaan dilakukan selama
4 bulan untuk memperoleh lobster ukuran ekonomis 20-30 g/ekor. (Sumber: info Budidaya
Ternyata
mudah dalam budidaya udang lobster air
tawar mudah. Bila kita minat dan punya kemauan pasti ada jalan. Maka oleh sebab
itu bila usaha pertama kurang memuas coba terus dan banyak menambah referensi
agar untuk berikut dapat hasil maksimal dengan keutungan yang besar.