Budilaksonoputra.....Budidaya
ikan air tawar banyak diminati terutama
budidaya ikan Gurame. Minat jual ikan gurame banyak diminati oleh masyarakat.
Maka sekarang pemerintah mengarahkan budidaya ikan Gurame. Budidaya yang
digalakan yakni dalam pembesaran gurame dan pembibitan Gurame. Pelaku usaha
pembibitan ikan gurame biasanya menerapkan poligami saat memijahkan atau mengawinkan gurame.
Pada pemijahan ikan gurame,
perbandingan jantan dan betina dalam mengawinkan yakni jantan satu dan betina
tiga ekor. Seperti yang dikatakan Rudianto peternak dari sayegan Sleman.
Induk yang digunakan
mempunyai bobot 1,5 kilogram dan semua ikan harus sehat. Dalam pemijahan ikan
juga harus diperhatikan adalah media dan kualitas air serta pakan. Media yang
digunakan adalah kolam tembok dengan ketinggian air kolam 40 sampai 60 meter.
Kualitas air juga harus jernih tidak terlalu keruh dan bebas dari hama dan
penyakit. Selain itu, kolam diberikan aliran air masuk dan keluar.
“Tak ketinggalan dipinggir
kolam pemijahan perlu disebar tempat
bersarang, seperti menggunakan ijuk dan rumput kering,” katanya rudianto
Menurut rudianto, ketika
gurame betina sudah siap bertelur,
bahan-bahan sarang akan diambil dan ditata sendiri oleh gurame. Sarang tempat
bertelur biasanya ditempatkan oleh ikan dipinggir kolam. Ketika gurame sudaah
menunggu sarang dan dari sarang tercium bau amis berarti sudah ada ribuan telur
di sarang. Selanjutnya sarang beserta telur-telur diambil dan ditempatkan dalam
ember . bagian sarang diambil, sehingga tinggal telurnya aja.
Dia menambahkan bahan sarang
dapat dibersihkan , dijemur dan dapat digunakan
lagi. Rata-rata induk gurame dengan bobot 1,5 Kg menghasilkan 3000 telur. ( referensi : kedaulatan rakyat ).