Budilaksonoputra.....Saat
melamun buyar karena dikagetkan pak tafa yang menberi info sertifikasi guru.
Guru-guru PNS dan Non PNS dari yayasan lagi pada sibuk mengurus pendataan Uji kompetensi dan sertifikasi guru
program 2015. Diriku gak tertarik sibuk-sibuk mengurus pendataan untuk
verifikasi sertifikat guru 2015. Karena namaku gak ada di daftar tunggu UK
maupun Sergur. Padahal saya mengabdi jadi guru udah 5 tahun 1 bulan.
Aku belum berhanjak dari
tempat duduk untuk ikutan guru-guru lain untuk mengurus berkas-berkas tersebut.
Aku melamum lagi, kembali teringat masa lalu mengapa saya mengambil pendidikan akta 4 tahun 2005.
Saat ambil akta 4 juga tidak
sengaja karena ditempat kami mengontrak ada guru yang mengajar di SMAN 1 Pencangan
Jepara. Pada saat santai disore hari saya cletuk enak ya jadi guru berangkat
pagi dan pulang siang, sore bisa nyantai. Gaji mengalir tiap bulan tampa
ditarget oleh atasan. “Wah itu juga gak sengaja aku iseng ikut test PNS
keterima dan penempatan di SMAN 1 Pecangan Jepara,” kata guru Biologi yang
beasal dari kabupaten Purwodadi. Tapi kan enak ibu daripada aku yang kerja dari
pagi sampai sore hari belum tentu dapat kosumen dan tiap bulan ditarget, bila
gak mencapai target siap-siap di PHK.
Ibu Marni memberi penawaran kepadaku, mas Boy ambil SIM ngajar.
Setelah selesai sholat
magrib, jalan ke Jepara sama teman-teman karyawan Dealer Honda Jaya Motor. Kita
kepantai kartini untuk menghilangkan penat seharian kerja.
Selamat pagi anak-anak
perkenalkan nama saya pak Boy, bapak disini mengajar Fisika dan Kimia. Belum
selesai perkenalan sudah buyar karena dibangunkan bu kost karena dah pagi. Wah tadi berarti mimpi ya...
semoga mimpi ini bisa jadi kenyataan, amiin
Seperti hari-harinya saya
melaksanakan rutinitas kerja di Kecamatan Mlonggo yang ditempuh dengan motor
buntut yang menemaniku setiap mencari sesuap nasi. Ke tempat kerja, saya selalu
berulang yang jaraknya hampir 15 Km. Saya kerja di perusahan ini dari tahun
2003 sampai 2007.
Kayaknya di tempat kost ada
tamu wanita cantik berhijab, siapa dia? Tamu siapa? Oooh ternyata tamu bu
Marni. Terimakasih Tuhan aku bisa berkenalan dengan bu Anik guru Matematika
putri Pak badri. Penawaran bu Marni dilontarkan lagi kepadaku. Dan Bu anik juga
menimpali ambil aja kuliah akta 4 di IKIP Veteran Sekarang di Pokjar Pecangaan. Wah mantap tuh tapi bayarnya
gimana, bisa diangsur gak? Kalau langsung segitu,saya gak kuat. bisa kata bu
Anik.
Disitulah awalnya saya
memasuki dunia lain yang tidak terfikir dalam diri sebelumnya. Saya akan
menjadi calon guru bagi siswa-siswi yang
masih sekolah. Apakah saya bisa mengajar?
Dalam kebimbangan tersebut,
saya melaksanakan sholat malam untuk menghilangkan rasa bimbang ini. Akhirnya
saya putuskan mendaftarkan sebagai
mahasiswa IKIP Veteran cabang Pecangan. Kuliahnya dilaksanakan bulan
Agustus 2005 setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Saya bisanya mengikuti hanya
hari Sabtu dan Minggu. Kuliah akta 4 ini selama setahun sampai bulan Agustus
2006. Pada saat masih belajar kami punya teman sebagai calon guru sebanyak 15
orang dan satu orang dari jauh yakni dari pulau seberang tepatnya Pekanbaru.
Saya salut sama mas Yulianto yang jauh dari tempat tinggalnya untuk memperoleh
SIM mengajar dengan semangat yang tinggi sampai didamping sang istri tercinta.
Motivasi yang setiap mas
Yulianto berikan,semangat menyala pada diri, nyakin bisa mengajar dengan baik.
Saya bangga dalam kuliah akta 4 ini karena dapat sanjungan dari Dosen bahwa saya sudah mampu dan bagus dalam membuat
RPP.
Kesempatan mengajar saya
mengajar kedua adalah waktu manggang mengajar selama 6 bulan di MTS dipecangan
mengajar IPA dan MTK, dan hanya 2 bulan
mengajar SMPN 3 yang sekarang SMPN 2 Kecamatan Pakis Aji mengajar MTK
mengundurkan diri karena terlalu jauh. Mengajar pertama kali waktu saya KKN di
Kecamatan Mojo Tengah, Wonosobo tahun 1999. Waktu sedikit yang terbagi karena
manggang ngajar dengan kerja di Perusahaan. Maka itu saya harus pintar bagi
waktu untuk tidak merugikan perusahaan.
Setelah dinyatakan lulus,
saya coba melamar di SMK elektro di Kecamatan Bangsri, Alkamdulilllah diterima
walau melalui seleksi yang panjang.
Dag dig dug hati ini saat
mau mengajar pertama kali di depan anak-anak SMK. Disinilah pertama kali saya
menyadang seorang guru dan dipanggil Bapak.
Wah belum menikah kok sudah dipanggil bapak hahahaaa..... Malam sehari
sebelum mengajar saya mempelajari yang akan saya ajarkan karena mau membuat
kesan pertama mampu dan bisa. Karena ini sebagai patokan agar mengajar kedepan
tetap mendapat tempat dihati anak-anak.
Mengajar pada bulan Juli
2006, buku tidak punya dan mapel baru dan asing. Tapi itu bukan baru kalau
diluar sekolah karena saya ada program les privat kesiswa SMP/SMA mapel
IPA/Fisika/Kimia. Mengajar siswa SMK itu unik dan enak karena mereka disiapkan
untuk menguasai keahlian terentu agar bila lulus siap membuka usaha sendiri.
SMK tempat saya mengajar, siswanya pintar-pintar kadang dalam ada pertanyaan
yang sifatnya cebakan. Disinilah saya banyak pengalaman yang saya dapat.
Baru mengajar 1 bulan beli
buku mapel kelas X, XI dan XI. Pada bulan ke-6 mengajar sudah mampu membuat
modul Kimia kelas X,XI dan XII. Karena dulu ngak kenal namanya lektop atau
komputer jadi modul saya tulis dalam satu buku. Setiap satu tingkatan satu
buku. Setelah satu tahun mengajar sudah mampu membuat RPP dari kelas X,XI dan
XII.
Pada ajaran baru mendapat
tawaran mengajar ditempat baru di SMK
Teknik dan Grafika di Kecamatan Tahunan. Dan les frivat tetap berlanjut tapi
hanya mapel Fisika/ Kimia bagi siswa SMK. Untuk buku Fisika aku dapat dari pak
Eko guru SMAS di Kota Kecamatan Bangsri.
Di SMK tempat saya mengajar
gurunya baik-baik dan sering memberi motivasi saya. Mereka guru-guru yang hebat
dan jempolan. Banyak dari meraka seperti saya lintas jalur tapi masih satu
rumpun IPA atau IPS. Dan kemampuan mereka juga hebat karena mampu mengantarkan
siswa OSTN tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kata orang kalau mengajar harus sesuai
dengan ijazah sarjananya. Tapi itu gak berlaku di SMK kami dulu. Banyak dari
kami jadi guru mengajar bukan mapel sesuai Ijazah tapi kami mampu mengantarkan
mereka juara tingkat kabupaten dan provinsi.
Mereka tidak kalah kalau mau
diuji dengan guru yang memang dari lulusan yang linier dengan mapel tersebut.
Rasanya meninggalkan mereka berat, tetapi demi masa depan saya, akhir menulis
pengajukan penguduran diri kepada ketua yayasan. Ketua yayasan kaget dengan surat penggunduran
diri saya terlalu mendadak. Saya disuruh menunggu satu minggu untuk menyeleksi
guru baru pengganti saya. Untuk penyeleksi guru pengganti saya serahkan
sepenuhnya kepada ketua yayasan, maaf beribu maaf saya gak bisa mendampingi. Tetapi
saya gak bisa menunggu lama karena harus mengikuti keluarga untuk mengadu nasib
di Sumatera. Dan pada saat itu posisi saya sudah diterima mengajar di SMAN di
Kabupaten Tebo
Mengajar hanya 1 tahun 4
bulan di Jepara memberi pengalaman yang tak berujung, artinya yang saya
dapatkan baru hanya seujung kuku saja dan masih belum menjangkau keseluruhanya.
Ilmu itu selalu mengalami perkembangan, jadi belajar dan belajar untuk
memperluas jangkau sinyalnya biar lebih
kuat.
Janganlah puas dengan ilmu
yang bapak ibu guru ajarkan sekarang, masih banyak teknologi yang berhubungan
dengan materi mapel tersebut tapi belum
diberikan. Maka oleh sebab itu guru harus selalu ter update jangan sampai kita
didahului siswa siswinya dalam memperoleh ilmu baru yang berhubungan dengan
materi tersebut.
Saya kaget karena mendengar
panggilan yang lembut dari pak tafa. Pak Boy melamun lagi ya. Sudah dicoba lagi
aja siapa tahu sebagai daftar tunggu.
Makasih ya pak tafa saran dan masukannya. Ya nanti aku pertimbangkan
lagi. Apa yang harus saya lakukan? apakah ini bagian dari penantian yang tak berujung? kapan akan terwujud?.....Tidak ada kepastian yang bisa saya gegam.
Waktu baru sampai dirumah di sms pak
Cahyo untuk mengumpulkan bahan sergur 2015 dengan syarat-syarat ini dan itu.
Saya belum tertarik karena kepalaku pusing karena namaku gak tercantum dalam
daftar tersebut. Malam saya mendapat sms lagi dari orang sama untuk menyakinkan
saya untuk ikut. Ada kesempatan harus dicoba siapa tahu lulus atau keterima itu
kan rizki. Dalam hatiku, oya betul juga ya, okeleh.
Dalam pendataan nama saya
ada dalam usulan untuk UK atau sergur 2015 di kabupaten Tebo, tetapi lulus
verifikasi pusat atau gak, saya pasrahkan aja kepada-Nya.
Semua dicoba karena apa yang
ada didepan harus kita gapai walau ada duri-duri yang membuat tangan terluka.
Rasa tersentuh pertama emang sakit tapi kalau sudah biasa gak terasa lagi....
Jalan terus untuk meraih cita dan cinta, rizki dan jodoh sudah ditentukan. Kita
hanya berusaha untuk menggapainya melalui beribu-ribu pintu.
Semoga dengan tulisan –
tulisan ini pintu rizki Engkau mudahkan kepadaku Ya Allah. Amiin