Budilaksonoputra...Sekolah
Menengah Kejuruan yang kurang diminati itu katanya sekolah kejuruan Perikanan
dan kelautan. Orang yang bilang seperti itu salah besar karena SMK kelautan dan
Perikanan yang banyak diminati oleh siswa lulusan SMP. Kenapa begitu? Karena
setelah lulus dari SMK tersebut langsung kerja di kapal Besar baik perusahaan
dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi banyak lulusan SMK tersebut sampai
berpenghasilan 10jutaan perbulan. SMK Kelautan dan Perikanan dalam menerima
taruna dan taruni baru biasanya melalui seleksi yang sangat ketat dan jumlah
siswa yang diterima perangkatan tidak banyak. Taruna dan taruni pada SMK
Kelautan dan perikanan dibentuk dengan kedisiplinan yang tinggi. Wajar bila
lulusan SMK tersebut banyak di cari perusahaan banyak.
Sekolah
Menegah Kejuruan yang menerapkan kedisiplinan tinggi salah satunya adalah Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. SMKN 1 Sanden, Bantul menerima sertifikat approval profesi pelaut
ahli nautika kapal penangkap ikan tingkat II dari Kementerian Perhubungan,
Sabtu, (14/2).
Sertifikat
profesi pelaut ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penguji Keahlian Pelaut
(DPKP) Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub RI, Djodjo Suwarjo kepada pelaksana
harian (plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Misbakhul Munir.
Dengan
diterbitkannya sertifikat profesi ini maka SMK Negeri I Sanden sudah berstandar
internasional dalam menyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)
kepelautan. Sertifikat approval profesi pelaut ahli nautika kapal penangkap
ikan tingkt II (Ankapin) sesuai dengan standar latihan, sertifikasi dan dinas
jaga untuk pelaut (STCW-F) 1995 dan Internasional Maritim Organization (IMO).
"Saya
mewakili Bupati Bantul bangga dengan prestasi sekolah yang sudah melaksanan
approval profesi pelaut ini, sehingga harapannya SMK ini dapat mengoptimalkan
kelulusannya agar dapat menggali potensi hasil perikanan laut selatan,"
kata Munir.
Oleh
sebab itu, kata dia, Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul akan terus mendorong berbagai
kegiatan, sarana dan prasarana, serta peralatan yang dibutuhkan hingga mencapai
kualitas terbaik untuk lulusannya. Pihaknya juga berharap SMK kelautan ini
terus mengembangkan dan melatih para nelayan di pesisir selatan dalam hal
penguasaan teknologi kelautan dan perikanan, sehingga nelayan di Yogyakarta
dapat menjadi nelayan profesional.
"Sehingga
lulusan SMKN 1 Sanden nantinya dapat menjadi perwira menengah di kapal
penangkap ikan yang berkualitas, baik dari segi keterampilan dan
pengetahuan," kata Munir ( Sumber : Republika)