|
Budilaksonoputra......Perkembangan budidaya ikan di Sumatera Utara
semakin pesat terutama air tawar. Perikanan yang dikembangkan yakni olohan
hasil perikanan, pakan ikan dan budidaya ikan. Komuditas air tawar yang
dibudidayakan adalah ikan lele, emas, nila
dan patin serta masih banyak lagi.
|
Berdasarkan, data realisasi produksi
ikan patin di Sumut yang tercatat Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut tahun
2014, baru mencapai 4.196 ton. Karena itu, untuk tahun 2015 ini, budidaya
ikan patin merupakan salah satu komoditas yang akan didorong produksinya,
di samping ikan nila, lele, dan ikan mas," kata Kepala Bidang Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara. Permintaan Komuditi ikan patin semakin
banyak diminati oleh masyarakat.
Ikan patin kosumsi selain diolah menjadi sayur lodeh ikan patin, juga dapat
diolah menjadi krupuk kulit patin,
krupuk daging ikan patin, tepung ikan, abon ikan, bakso ikan dan sosis ikan
dan masih banyak lain produk dari ikan patin.
Menurut robet, untuk pabrik pengolahan
ikan patin yang ada masih dilakukan sendiri oleh pembudidaya ikan patin
tersebut untuk mencukupi kebutuhan ikannya. Pabrik pengolahan ikan patin
tersebut, masih sangat membutuhkan pasokan yang banyak dari para pembudidaya
yang ada. Sejumlah pengolahan ikan patin banyak yangkurang pasokan, maka di
upayakan oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk melalui dinas
Perikanan untuk membimbing pembudidaya dan calon pembudiaya ikan untuk
membudidayakan ikan patin.
Robert mengungkapkan, kondisi ini merupakan peluang yang sangat baik untuk
para pembudidaya ikan patin untuk menambah populasi kolamnya. Karena, pasar
yang tersedia sangat terbuka lebar untuk mereka. Nilai jual ikan patin saat
ini juga cukup baik. Sehingga, pihaknya pada tahun ini berpikir untuk
mendorong peningkatan produksinya. Tetapi, untuk kesuksesannya, Robert
mengakui masih ada kendala. Apalagi budidaya perikanan merupakan salah satu
unit usaha yang sangat mahal untuk dilakukan, karena membutuhkan modal yang
tak sedikit. "Jika dapat dimanfaatkan dengan baik, peluang ini dapat
meningkatkan nilai ekonomis pembudidayanya dan calon pembudidaya ikan patin
selain ikan air tawar lainnya," jelasnya.
"Budidaya perikanan itu memang aktifitas yang mahal, cost produksinya
tinggi, sehingga menyulitkan pembudidayanya melakukan pengembangan.
Sementara bantuan dari pemerintah pun tidak akan memberikan kontribusi yang
begitu besar, tetapi tetap akan kita upayakan," pungkasnya. (
Referensi : medanbisnisdaily )
|