Budilaksonoputra......perkembangan perikanan terutama
ikan hias semakin meningkat. Ikan hias yang dibudidayakan baik ikan air tawar
dan ikan air laut. Ikan hias tawar banyak diminati karena perawatan dan pemeliharan lebih mudah.
Salah satu ikan hias yang sangat diminati dan harganya mahal
tiap ekornya adalah ikan hias koi. Budidaya ikan koi meliputi persiapan media,
kualitas air, pemberian pakan dan cegah hama penyakit ikan.
Persiapan Media ikan
Koi
Media kolam untuk pemeliharaan ikan koi adalah kolam beton/semen,
kolam tanah, atau kolam pekarangan/
kolam taman disekitar rumah. Kenapai koi
diminati karena sekitar tubuhnya terutama punggung mempunyai keindahan yang
sangat cantik.
Kolam yang baik untuk budidaya ikan adalah mempunyai ukuran
1.5 x 2 meter dengan kedalaman 80 – 150 cm. Tinggi kolam minimal 25 dari bibir
kolam dengan tujuan untuk mencegah koi melompat keluar kolam. Kolam jangan
terlalu dangkal karena punggung ikan
jangan sering kena matahari sebab bisa memudarkan warna tubuh yang menyebabkan
pertumbuhan ikan terhambat.
Kolam koi harus dilengkapi saluran pembuangan ditengah atau disamping terletak
didasar kolam. Selain itu diatas kolam dioasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan. Kolam koi
juga harus dilengkapi filter. Filter yang dibutuhkan ada empat lapis filter.
Selain filter yang diperhatikan adalah kualitas airnya.
Kualitas air yang deperhatikan adalah pH. pH yang cocok untuk budidaya ikan koi
adalah 6,5 – 8,5. Untuk menjaga sirkulasi air dipasang pompa yang mampu menyalurkan
air sebanyak 25 liter permenit.
Kebanyakan kolam yang digunakan dalam pemeliharaan ikan koi adalah kolam
beton/ semen. Karena menggunakan filter maka sering dibersihkan untuk menjaga
air tetap baik atau bagus. Filter dibersihkan dengan cara disemprot dengan air
bersih diluar kolam pemeliharaan. Jika menggunakan penyaring mini yang
digunakan maka dilakukan pengganian air setiap 2 minggu sekali. Tujuan dilakukan penggantian air adalah
membuang zat-zat yang tidak bermanfaat bagi ikan koi seperti zat beracun dari
sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang akan mengganggu kehidupan
koi,
Pemberian Pakan
Pada pemberian pakan ikan koi dibagi dua yakni pakan dari
tumbuhan dan hewan. Pakan yang harus
diberikan harus mengandung gizi yang lengkap dimana kandungan protein harus
sesuai aturan yang diteteapkan. Kandungan gizi yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan memelihara warna kulit tetap indah dan bagus harus seimbang
antara kadungan protein, lemak, karbohidrat,serat, mineral dan vitamin.
Jenis bahan yang digunakan untuk membuat pakan ikan koi dalam
memacu pertumbuhannya yang mengandung protein tinggi adalah gandum, tepung udang, tepung ikan dan bungkil
kacang kedelai dan bahan pegikatnya adalah tepung tapioka atau sagu. Pakan
untuk koi harus mengandung protein 32%, lemak 4%, abu%, serat 4% dan kadar air
12%. Dalam pakan ini juga mengandung
vitamin dan mineral. Nama pakan ini dikenal dengan wheat germ. Koi yang diberi
dengan wheat germ akan tumbuh ideal yakni tumbuh jadi gemuk dan memanjang ( Terpedo
).
Untuk memacu ikan koi agar warna tubuhnya bagus menjadi
cermelang, di beri pakan yang mengandung
zat karotin yang dapt merangsang munculnya warna. Pasokan zat karoten selain yang ada
dalam tubuhnya dapat diperoleh dari luar
yakni pemberian pakan dari tumbuhan dan hewan.
Pakan dari tumbuhan yang sering diberikan untuk mempertajam
warna tubuhnya adalah a). Wortel dapat memberikan warna jingga pada tubuhnya.
b). Alga atau ganggang Spirullina dapat membuat warna merah pada koi lebih
cermelang. c). Chlorella, semangka, kubis, cabai hijau dan sawi dapat
menghasilkan warna kuning ditubuh ikan koi. d). Ekstrak carrofish dari beberapa
tumbuhan yang dapat memberikan warna
menjadi cerah selama 3-4 hari.
Pakan dari hewan yang diberikan untuk memacu warna koi adalah
a). Kepiting, udang-udangan, krill, salmon atau trout yang menghasilkan warna merah menjadi cemerlang pada tubuhnya.
b). Kutu Air dan artemia karena mengandung antaxanthin yang tinggi. c). Jentik
nyamuk, cacing sutra dan cacing darah juga dapat mencermelangkan warna merah.
Pemberian pakan diberikan setiap hari dua kali yakni pagi
hari dan sore hari. Pemberian pakan jumlahnya akan berbeda antara benih koi,
koi muda dan koi dewasa. Dosis pakan
yang diberikan pada koi benih yang berumur kurang dari satu tahun dengan
panjang 15 – 25 cm dan berat 50 – 100 gram diberi pakan 5% dari berat badannya.
Dan kira-kira 2,5-5 gram pakan/ekor/hari. Dosis pakan untuk koi muda yang
berumur 1 -3 tahun dengan panjang 25 – 45 cm dengan berat badan 100 – 200 gram
diberi pakan 5% dari berat badannya. Dan kira-kira 5-10 gram pakan/ekor/ hari.
Untuk dosis Koi dewasa yang berumur diatas 3 tahun dengan panjang 45-65 cm
dengan berat badan 500 – 1 kg diber pakan 5% dari berat badannya. Dan kira-kira
pakan 25-50 gram pakan/ekor/hari.