|
Discus dalam Akuarium |
Budilaksonoputra.....Hasil perikanan bukan dari penangkapan ikan dilaut saja tetapi kiblatnya sudah bergeser di perairan air tawar. Pada perairan air tawar masyarakat bisa mendapatkan hasil tangkapan disungai diwaduk dan dirawa. Agar tidak tergantung pada penangkapan ikan perairan, maka untuk tetap tersedia kebutuhan akan ikan, pemerintah memberi penyuluhan kepada masyarakat cara budidaya ikan dipekarangan atau dilingkungan sekitar. Dengan mampu membudidayakan ikan secara mandiri dapat menambah penghasilan keluarga. Pada budidaya ikan air tawar dibagi dua kelomok yakni ikan kosumsi dan ikan ikan hias.
Sebagian masyarakat pecinta ikan hias membaca peluang untuk membudidayakan berbagai ikan hias karena selain banyak dibutuhkan juga harga mahal per ekornya dibadingkan dengan ikan kosumsi. Beberapa ikan hias yang banyak dicari masyarakart sebagai pemanis atau keindahan disudut ruangan adalah ikan hias arwana, cupang, guppy, discus dan lain-lain.
Ikan Discus adalah ikan yang paling cantik dan paling indah di perairan air tawar sehingga ikan ini dijuluki sebagai Ratu Kecantikan. Discus pertama kali berasal pedalaman rimba amazon yang warna kulitnya sangat indah dan berwarna warni diseluruh tubuhnya sehingga menggoda pencinta ikan hias untuk membeli atau tak bosan melihatnya. Saat bergerak dengan lenggak-lenggok di dalam akuarium yang akan membuat jatih hati bagi orang yang melihatnya. Jenis Ikan hias Discus berdasarkan strain dan diwarnanya serta corak tubuhnya dibagi menjadi lima kelompok :
- Wild Form, Kelompok ini merupakan jenis discus strain awal baik hasil tangkapan alam maupun yang sudah diternakkan .Contoh jenisnya adalah heckle discus, green discus dan brown discus.
- Stripped Form, Kelompok ini adalah discus yang memiliki corak garis ditubuhnya. Contoh jenisnya dari kelompok ini adalah Thick Lines dan Fine Lines
- Spotted Form, Kelompok ini mempunyai ciri titik-titik merah ditubuhnya. Contoh jenis ii adalah Red Spot green dan red spot snacke
- Solid Form, kelompok ini mempunyai ciri memiliki warna tunggal yang merata ditubuhnya. Contoh jenisnya adalah solid blue dan red rose
- Hybrid, Kelompok ini belum mempunyai ciri karena ciri dikelompok lain ada pada kelompok ini
Pemeliharan dan perawatan ikan hias discus itu didak sulit yang penting cermat. Ikan ini bisa dibudidayakan didalam didalam ruangan.Dalam pemeliharaan ikan ini yang paling penting dan yang paling utama adalah Persiapan Akuarium, Kalitas Air dan Pemberian Pakan.
Persiapan Akuarium, Akuarium yang disiapkan berukuran 100 x 50 cm dengan ketinggian 50 cm. Jumlah ikan yang dimasukkan dalam akuarium ini adalah 10-15 ekor discus dengan diameter 10 cm. Akuarium ini juga harus dilengkapi dengan sarana pendukung seperti aerator, power head dan filter.
Kualitas Air, Air yang digunakan untuk memelihara ikan hias discus harus terbebas dari unsur-unsur yang dapat menyebabkan ikan ini sakit. Air yang diguakan lebih biak dari mata air, bila tidak bisa dari air PAM atau air sumur yang bebas kolrin. Suhu air yang cocok untuk iklim ikan discus adalah 27 derajat sampai 32 derajat celsius dengan pH 6 - 7. Kestabilan suhu air harus tetap dijaga agar ikan lincah, warna indah dan nafsu makan baik.
Pemberian Pakan, Dihabitat aslinya ikan ini adalah pemakan segalanya yakni cacing, larva serangga, organisme renik sampai tumbuhan yang ada sekitarnya. Bila ikan iini dipelihara di rumah pakan yang diberikan bisa berupa pelet, pakan alami dan burger. Untuk pakan alami yang diberikan biasanya adalah cacing sutra, Dapnia , Monia dan cacing darah diberikan pada benih Discus. Sedangkan burger diberikan pada ikan ukuran kecil atau glondongan. Makanan burger ini bisa dibuat sendiri dari daging ikan , jantung sapi, udang senbanyak 60% dan 35 % adalah tumbuh-tumbuhan yakni bayam,wortel, toge, serat. serta 5% lagi vitanmn dan mineral.