Budilaksonoputra….. (
SMAKNA Tebo ) Kualitas kemampuan mengajar guru sekarang harus mampu mengobinasikan media
dan model pengajaran pada materi yang
diajarkan. Sesuai kurikulum 2013 guru diajurkan dalam setiap pembelajaran dengan pendekatan
saintifik atau secara ilmiah. Oleh sebab
itu, guru harus diberi pembekalan IT pada
implementasi K-13 dalam
mendukung setiap pembelajaran. Seperti
yang dituturkan oleh kepala sekolah SMKN 6 Tebo
Tasripan S.Pd. MM pada pembukaan
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dan multimedia dalam Pembelajaran
di Kampus SMAKNA Sapta Mulia Rimbo Bujang, Sabtu 11/10/14.
Menurut Tasripan, setiap guru
SMKN 6 Tebo ( SMAKNA ) haruslah dalam
pembelajaran sudah mampu menerapkan
multimedia.. Dalam pelatihan
Implementasi K.13 menggunakan
multimedia pembelajaran dilaksanakan selama 2.5 bulan setiap hari sabtu
jam 11.30 - 17.50 wib diruang perpustakaan sekolah. “Maka untuk mendukung
kelancaran dalam mengajar guru, disekolah
memfasilitasi warless non internet dan wifi,” katanya
Pelatihan ini mengundang
sumber untuk menjelaskan Implementasi
Kurikulum 2013 dari pengawas SMK dinas
Pendidikan kebudayaan dan olahraga Kabupaten Tebo, Jaka,S.Pd.M.Pd. Selain itu
dalam pemberian materi kurikulum 13 dan
multimedia tersebut dengan adanya tentor
sebaya. Maksudnya tentor sebaya ini adalah pemberian materi dalam pelatihan
untuk guru dan karyawan tersebut dari
beberapa guru SMAKNA itu sendiri.
Pemateri Multimedia pembelajaran oleh
Nico Indra Cahyono, MM yang akan memberikan pelatihan kepada seluruh guru
penggunaan power point, excel, pengelolahan blogger/wordpress dan penggunaan
edmodo atau mindle dalam pembelajaran. Power point
dan excel digunakan dalam memberi materi dan pengelolahan data hasil pembelajaran
kepada peserta didik dikelas. Selain itu power point juga digunakan untuk demontrasi alat dan
bahan serta langkah kerjanya dalam bentuk animasi yang disesuaikan dengan
materi yang disiapkan untuk merangsang peserta didik untuk aktif dalam
belajar.
Sedangkan Blogger/ wordpress
diberikan bertujuan agar setiap guru
bisa menggunakan dan menerapkan pembelajaran secara online atau tidak online
yang bisa diakses oleh seluruh peserta didik SMKN 6 Tebo. Pada kesempatan
pelatihan tersebut hanya yang diberikan mengelolah wordpress karene bisa secara
tidak online. Karena website setiap guru nantinya akan di linkkan dalam website
sekolah. Jadi setiap peserta didik dan orang tua bisa mengakses seluruh
pembelajaran, nilai atau tugas dimana saja.
Untuk pengelolahan Blogger tidak bisa diberikan
karena terbatasan jarak jangkau dan jumlah penggunakan wifi sekolah. Dan secara otomatis edmodo dan
mindle juga tidak bisa diberikan dalam pelatihan ini. Dan seringnya wifi
sekolah smakna kurang sinyal sehingga tidak dapat digunakan. Disinilah kelemahan sekolah bila pembelajaran
menggunakan website online.
Sebenarnya SMKN 6 Tebo yang
dikenal dengan SMAKNA atau dikalangan organisasi intra sekolah dengan nama
SKANATO ingin meraih setinggi langit cita – citanya. Tapi apa daya Fasilitas
praktik dan buku seluruh jurusan minim
baik umum dan wajib serta multimedia
pembejaran terbatas sehingga guru dalam
pembelajaran masih banyak manual dan
seadanya. Tapi hal ini tidak menyurutkan minat guru untuk berusaha semaksimal
mungkin menerapkan implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2014/2015 ini.
AYO SEMANGAT GURU-GURUKU
TUMPUHAN PESERTA
DIDIK PADAMU
BOLEH SEUMUR JAGUNG
SEKOLAHMU
TAPI RASA LAMA
MELEKAT DI KOTAMU
Oleh : Publikasi PMR
WIRA SKANATO