Budilaksonoputra……Pengetahuan
baru untuk meningkatkan pertumbuhan ikan sangat ditunggu oleh para petani ikan
dan pengusaha budidaya ikan. Salah satu sekian banyak ikan yang dibudidayakan,
ternyata ikan gurame mempunyai
pertumbuhan yang lambat. Hal ini berkaitan erat dengan kurang efisiennya
pemanfaatan karbohidrat oleh gurame. Penguraian karb
Jadwalohidrat dengan enzim
didalam sel gurame kurang memenuhi kebutuhan energy metabolism sel.
Kemampuan gurame dalam memanfaatkan
dalam darah iuntuk proses metabolism sangat rendah. Ini diduga ada hubungannya dengan kapasitas
kerja insulin baik dari segi bioaktivitas maupun kuantitas insulin yang kurang optimal. Pada
proses penguraian glukosa diperlukan fasilitas pengangkut yakni Glucose
transporter atau biasa disebut GLUT. Dengan bantuan GLUT glukosa dapat melewati
membram sel sebelum dimetabolisme lebih lanjut menjadi energy.
Pada proses penguraian glukosa,
disinilah peranan penting suplemen untuk meningkatkan pertumbuhannya. Suplemen
yang diperlukan yakni Kromium trivalent ( Cr3+ ) yang berfungsi sebagai factor
toleransi glukosa ( glucose toleransi factor, GTF ). Bardasarkan literature ada
lima fungsi Kromium dalam metabolisme tubuh ikan yaitu, mengaktifkan GTF dan
meningkatkan bioaktivitas insulin, sensitivitas target, aliran glukosa ke sel,
dan kapasitas kerja insulin.
Penelitian mengunakan suplemen
Kromium pada tubuh ikan gurame dilakukan oleh IPB yang dikerjakan oleh
Laboratotium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pada penelitian
itu dilakukan tiga tahap yakni penelitian pendahuluan, penelitian dengan
karbohidrat rendah dan penelitian dengan karbohidrat tinggi.
Pada hasil penelitian dengan
pemberian suplemen Kromium 1.5 ppm Cr3+
pada ikan gurame ternyata mampu
memperbaiki memperbaiki aliran glukosa darah kedalam sel sehungga karbohidrat
pakan dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai sumber energy metabolisme.
Ikan yang mengosumsi pakan
karbohidrat tinggi memeprlihatkan berbagai ciri fisiologis dan biologis lebih
baik daripada ikan dengan ikan dengan kosumsi karbohidrat rendah. Ciri
fisiologis dan biologis yang dimaksud adalah peningkatan kandungan glikogen dan
protein, efisiensi pakan dan pertumbuhan, serta penurunan ekskresi total
omonia.
Kesimpulan Penelitian tersebut
yakni dengan pemberian suplemen kromium ( Cr3+ )- ragi baik pada kadar 1.3 ppm dalam pakan
karbohidrat rendah maupun 1.5 ppm dalam pakan karbohidrat tinggi merupakan
salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan gurame