Budilaksonoputra…..
Sumut melirik sector perikanan ikan hias air tawar sebagai komoditas andalan.
IKan yang dikembangkan adalah ikan hias Discus karena banyak digemari oleh
masyarakat luar negeri. "Ikan ini
permintaannya cukup tinggi. Bahkan, datang sampai ke negara-negara di
Eropa," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Robert
Napitupulu, Rabu 8/10 di Medan.
Menurut Robert pengembangan budidaya ikan hias di sumut belum dikelola
maksimal sehingga ini merupakan tantangan bagi para pembudidaya agar
meningkatkan cara budidaya yang baik. Karena hanya sebagian kecil pembudidaya
yang mampu melakukan budidayanya dengan baik.
Robert menambahkan , harga ikan discus dalam ukuran yang besar atau selebar
telapak tangan orang dewasa dapat dihargai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per
ekor. Sementara, untuk yang kecil harganya bisa berkisar mulai Rp 50 ribu
hingga Rp 100 ribu. Budidaya ikan hias discus
harus penuh hati-hati dan perlu ketelatenan ekstra dalam memeliharanya
sebab ikan mudah terserang penyakit terutama jamur.
Soal sentra produksi, menurut dia, Kota Medanlah yang terbanyak menghasilkan,
berbarengan dengan Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang, serta Kotamadya
Tebing Tinggi, meskipun masih dalam skala kecil. "Berdasarkan data
produksi tahun 2013, ikan diskus yang mampu dihasilkan Sumut mencapai 6.600
ton. Angka itu masih sangat sedikit mengingat total produksi ikan hias di
Sumut secara keseluruhan mencapai sebesar 3.166.770 ditahun lalu," tuturnya
(
Referensi dari medanbisnisdaily )
|