Menurut
Slamet, produksi ikan patin di Kabupaten Sergai mencapai 10 ton per hari dari
luasan lahan sekitar 28 hektare. Dan, sebagian besar dari produksi itu
dipasarkan ke industri pengolahan patin yang ada di Medan. "Ini akan
meningkatkan efisiensi dalam sistem pemasaran, meningkatkan nilai tambah
sekaligus mampu memberikan penghasilan lebih bagi pembudidaya," ucap
Slamet.
Slamet juga mengakui bahwa perkembangan budidaya patin di Sumut cukup
signifikan dengan hasil yang luar biasa. Ini didorong dengan adanya kawasan
minapolitan di Sergai yang mampu meningkatkan produksi patin secara
signifikan. Optimis bahwa dengan keberhasilan ini akan memotivasi daerah lain
yang memiliki potensi yang sama untuk juga meningkatkan produktivitasnya.
"Dalam menghadapi pasar bebas ASEAN pada 2015, kita harus siap sebagai
pemain. Jangan hanya sebagai penonton yang hanya membeli produk dari luar.
Untuk itu diperlukan adanya peningkatan efisiensi, daya saing, nilai tambah
dan juga produktivitas. Ini dapat dicapai melalui penerapan teknologi,"
ucapnya.
Terhadap permasalahan yang dihadapi petani budidaya ikan patin di Kelurahan
Tualang, Kecamatan Perbaungan, Slamet mengatakan, tahun depan KKP akan
memproyeksikan pengembangan pembibitan di Sergai. Dengan begitu, petani ikan
dapat dengan mudah memperoleh benih ikan yang baik dan murah.
Memang lanjut Dirjen, benih ikan yang mereka gunakan 1 inchi terlalu kecil
sehingga risiko yang ditimbulkan sangat besar. Harusnya benih ikan ideal itu
paling sedikit 3 inchi. Namun, dari segi waktu panen, di mana petani bisa
panen 6,5 bulan dengan berat ikan patin rata-rata 1,4 kg per ekor menurut
Dirjen tergolong sangat cepat. Bahkan, tercepat di Indonesia.
"Saya
tidak menyangka dengan penggunaan benih ikan 1 inchi petani bisa panen dalam
waktu 6,5 bulan dengan berat ikan 1,4 kg per ekor. Itu luar biasa sekali. Itu
menandakan bahwa potensi alam di Sergai sangat menjanjikan untuk pengembangan
patin," ujarnya.
Petani
ikan patin di Perbaungan akan diberangkatkan ke Jambi untuk studi banding dan
belajar mengenai pendederan atau pembenihan ikan patin serta teknik budidaya
ikan patin yang baik dan benar. "Yang paling penting, petani harus tahu
bagaimana cara memproduksi benih ikan. Sehingga mereka tidak ketergantungan
dengan luar. Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, mereka juga memasarkan
benih ikan patin guna menambah penghasilan mereka," jelasnya.