Budilaksonoputra…….Kucarangan dalam penggunaan system CAT seleksi CPNS 2014 tetap harus diwaspadai oleh semua pihak walau hanya kemungkinaan kecil saja.
Ahmad Zaid selaku Kepala Ombudsman Jawa Tengah mengatakan,
pihaknya mendapat laporan dugaan kecurangan seleksi CPNS di kementerian yang
menggunakan CAT. Ada nama yang tiba-tiba muncul sebagai salah satu peserta
lolos CPNS, padahal sebelumnya tidak pernah ikut tes. "Jadi kewaspadaan dan
pengawasan serta transparan harus tetap
ditekankan, walaupun gunakan sistem informasi, nama di akhir pengumuman
tetap dapat direkayasa," katanya, kemarin.
Untuk pelaksanaan CPNS 2014, Ombudsman Jateng
membuka posko pengawasan sejak 5 Agustus lalu. Posko bertujuan untuk memantau
seleksi agar terhindar dari kecurangan, mulai suap menyuap, pemerasan hingga
gratifikasi. Pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengadukan ke
Ombudsman melalui email ke www.orijateng.co.id, atau faks (024) 8442627.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah
Suko Mardiono mengatakan, sistem CAT merupakan metode ujian dengan alat bantu
komputer untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar calon
pegawai.Sistem CAT sepenuhya disusun dan diolah panitia seleksi nasional
(Panselnas) dan apilkasinya oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Simulasi CAT penting untuk peserta agar tidak
kesulitan dalam tes sebenarnya. Sebab banyak terjadi peserta tes gagal hanya
karena salah memasukkan nomor peserta atau hal-hal teknis lain. "Juga
sebagai sosialisasi sistem CAT yang transparan dan akuntabel. Sistem ini tidak
memungkinkan celah nitip-nitip lagi. Hasil ujian tidak mungkin diubah,"
katanya.
Sistem tersebut telah dicoba atau disimulasikan oleh
500 calon peserta CPNS 2014 pada Kamis (7/8) lalu. Hasilnya, sistem CAT diakui
memudahan peserta dalam mengerjakan tes kemampuan dasar dan mempersempit
celah kecurangan. "Bahkan banyak yang meminta diadakan simulasi lagi.
Memang kemarin kuotanya terbatas, hanya 500," katanya.
Saat ini pihaknya sedang menunggu kepastian formasi
dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pemprov
Jateng telah mendapat kuota formasi 166 dan 31 daerah lain 1412 formasi. Adapun
Kudus, Rembang, Wonosobo, dan Karanganyar tidak mendapat alokasi formasi.
Sebanyak 22 kabupaten kota akan menggelar tes CPNS di bawah koordinasi BKD
Jateng, sedangkan sisanya di bawah kendali BKN. Pendaftaran CPNS online melalui
www.panselnas.menpan.go.id direncanakan pada 8 September dan pelaksanaan tes
akan dibagi di enam eks karesidenan.
( Referensi dari suaramerdeka )