Budilaksonoputra………Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan segera membangun SMK
Kelautan dan perikanan di Surabaya. Ini untuk menciptakan tenaga
menengah bidang perikanan dan kelautan. Siswa nantinya dibekali kemampuan
perikanan dan kelautan. Para pelajar nantinya tidak hanya dicetak menjadi
taruna dan taruni di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, tetapi bagaimana
mereka mampu memaksimalkan potensi laut yang selama ini belum tergarap. “Saya
penginnya didirikan juga SMK Kelautan dan perikanan. Rencananya tahun ini mulai
dibangun dan di Balas Klumprik," jelas Risma, Senin (21/7).
Menurut
Risma, SMK Kelautan dan Perikanan ini difokuskan pada teknologi kelautan dan perikanan meliputi pascapanen perikanan serta olahan
hasil perikanan budidaya dan perikanan tangkap yang sangat kaya. Warga Kota
Surabaya diharapkan agar lebih tertarikpada kelautan dan perikanan. ” Ada 100
orang taruna angkatan 62 yang akan menjalani pendidikan di AAL di Kota Surabaya
diterima,”ujarnya.
Kebanyakan
mereka berasal dari Surabaya, Malang, Jakarta dan juga dari luar pulau Jawa
seperti Papua dan Maluku. Dari jumlah tersebut, 90 orang merupakan taruna dan
10 orang adalah taruni. “Semoga
kehadiran para taruna dan taruni ini mendorong anak-anak Surabaya lebih
tertarik kepada laut. Bukan hanya diangkat menjadi AAL, tapi juga jadi pelaut.
Sebab, banyak potensi dan kekayaan laut yang bisa dimaksimalkan,” jelas wali
kota peraih puluhan penghargaan nasional dan internasional tersebut.
Pemkot
Surabaya sudah memberikan beasiswa kepada para siswa-siswi d Surabaya untuk
masuk ke SMK Pelayaran untuk menjadi nahkoda, pengarah kapal termasuk juga
teknik perkapalan.
Risma
menambahkan, ada banyak fasilitas di Surabaya yang bisa dimaksimalkan taruna
dan taruni. Diantaranya ada Rumah Bahasa di kompleks Balai Pemuda, bagi yang
ingin belajar bahasa asing seperti bahasa Prancis, Inggris, Mandarin, Jepang,
dan Jerman. “Kalau mau latihan dayung juga sudah ada lawan tandingnya. Di
Surabaya, siswa-siswi SMA/SMK punya tim dayung dan rutin berlatih,” jelasnya.
Menurut
Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Pertama Dedy Yulianto
mengatakan, AAL memiliki komitmen tinggi dalam mencetak generasi masa depan
yang handal. Harapannya, setelah melalui proses penggemblegan dan lulus, taruna
dan taruni tampil menjadi generasi yang memiliki leadership, komitmen dan
interkonesivitas. AAL telah
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas AAL sehingga menjadi
berkelas dunia. Diantaranya melengkapi sarana dan prasarana di AAL seperti
simulasi anjungan kapal, membuat smart class dan sarana akomodasi taruna dan
taruni. Pendidikan
diploma ini bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi seperti ITS,
Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya Malang. ( Referensi dari beritajatim )