Budilaksonoputra…..
Pada usaha usaha selalu ada untung dan rugi, sama juga pada petani atau
pembudidaya yang melakukan usaha budidaya ikan pada media tertentu pastinya
mempunyai kelebihan dan kekurangan begitu juga
budidaya ikan dikolam terpal
SISI POSITIF/KELEBIHANNYA BUDIDAYA DIKOLAM TERPAL ADALAH :
- Kolam Terpal digunakan pada
Daerah Kurang Air ; Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang
kritis air, tidak usah kuwatir untuk budidaya ikan, bisa budidaya ikan mengunakan
terpal. Beberapa pembudidaya ikan gurame dikolam terpal mengatakan bahwa kolam
terpal mampu menahan
fluktuasi suhu kolam yang biasanya terjadi saat perubahan musim. Rahasianya
terletak pada alas sekam yang ditebar sebelum terpal di pasang. Pada musim
kemarau alas sekam tersebut disiram air agar cepat busuk. Proses pembusukan
sekam ini kemudian menghasilkan panas yang pada akhirnya mampu menjaga suhu air
di kisaran ideal untuk budidaya gurame.
- Ikan Kolam Terpal Tidak Berbau
Tanah ; Berbeda
dengan budidaya di kolam tanah yang biasanya ikan hasil panenan masih berbau
lumpur, ikan hasil budidaya di kolam terpal sama sekali tidak berbau lumpur.
Ikan yang tidak berbau lumpur relatih lebih disukai oleh para konsumen.
- Panen Ikan Lebih Mudah ; Pada panen pada budidaya kolam terpal lebih mudah
karena ukuranya tidak terlalu besar. Selain itu dasaran kolam terpal biasanya
hanya terdapat sedikit lumpur atau malah tidak ada sama sekali sehingga panen
ikan di kolam terpal lebih mudah untuk dilakukan.
- Pengolahan Kolam Terpal Lebih
Cepat ; Proses
pembersihan dan pengeringan kolam terpal sebelum digunakan kembali jelas lebih cepat dibanding dengan kolam
tanah. Tujuan dilakukan ini untuk
membunuh bibit penyakit yang menempel atau memutus mata rantainya agar tidak
menjadi polemic pada budidaya selanjutny.
Kolam tanah umumnya memerlukan waktu 2-7 hari untuk proses pengeringan
sedangkan kolam terpal hanya memelukan waktu beberapa jam saja atau paling
lambat 1-2 hari untuk proses pengeringan.
- Padat Tebar Benih Ikan Lebih
Tinggi ; Pada
budidaya ikan di kolam terpal menebar bibitnya lebih banyak disbanding tanah.
Dan padat terbar disesuaikan ukuran benihnya.
Pada dasar kolam tanah umumnya jarang dilakukan pembersihan kotoran ikan
dan sisa pakan yang menumpuk di dasar kolam. Penumpukan sisa pakan dan kotoran
ikan ini kemudian akan menghasilkan amonia dan hidrogen sulfida yang bersifat
racun bagi ikan. Ikan pun kemudian ogah untuk berenang di dasar kolam.
Akibatnya ruang gerak ikan menjadi terbatas. Beda dengan budidaya kolam terpal dilakukan pembersihan kotoran ikan dan sisa
makanan yang menumpuk pada dasar kolam lebih mudah. Alat yang digunakan untuk
membersikan pada dasar adalah menggunakan selang dengan cara disedot (shift
pond). Ruang gerak ikan menjadi lebih luas karena ikan dapat berenang di dasar
kolam tanpa takut teracuni amonia.
- Jarang Ditemui Hama &
Penyakit ; Hama
yang memangsa ikan khususnya benih jarang ditemui di kolam terpal. Selain itu
ikan yang di budidayakan pada kolam terpal relatif jarang terserang penyakit.
- Kelangsungan Hidup Ikan Lebih
Tinggi ; Karena
kualitas air yang lebih terkontrol serta sehingga kelangsungan hidup (survival
rate) ikan ikan yang dibudidayakan lebih tinggi. Pengalaman pembudidaya lele
sangkuriang pada kolam terpal, kelangsungan hidup ikan lele yang dipelihara
bisa mencapai 95 %..Demikian beberapa keunggulan kolam terpal untuk budidaya
ikan, meskipun memiliki beragam keunggulan, bukan berarti kolam terpal
merupakan cara terbaik untuk membudidaya ikan air tawar. Khususnya jika anda
ingin membudidaya ikan dalam jangka panjang. Kolam yang lebih permanen akan
lebih cocok untuk anda yang ingin menjadikan bisnis budidaya ikan sebagai
pemasukan utama anda.
SISI NEGATIF/KEKURANGANNYA BUDIDAYA IKAN DI KOLAM TERPAL ADALAH :
- Rawan bocor ; Pada saat pembuatan kolam, lahan
tempat meletakkan kolam terpal harus bebas dari sudut-sudut lancip. Hati-hati
juga dalam memberikan pakan tambahan untuk ikan, karena terkadang makanan juga
dapat menyebabkan kebocoran pada terpal. Hewan pengerat seperti tikus juga
senang mengunyah terpal sehingga tikus juga merupakan salah satu penyebab utama
bocornya kolam terpal. Terpal juga mungkin tertusuk kawat atau paku dari bambu
penegak dinding kolam.
- Mudah lapuk karena hujan ; Pembudidaya harus mencari cara agar bagian luar kolam
terpal tidak sering terkena hujan, karena dapat menyebabkan terpal lapuk. Hal
ini juga akan mengakibatkan rusaknya terpal sebelum waktunya.
- Tidak awet ; Usia rata-rata kolam terpal
hanya sekitar 2 tahun. Sementara kolam tanah dan kolam beton dapat berusia
hingga puluhan tahun selama dijaga agar tidak terlalu berlumut.
- Miskin ion-ion dan mineral dari
tanah ; Ikan
yang dibudidayakan pada kolam terpal mungkin tidak tumbuh sebesar dan secepat
ikan yang dibiakkan di kolam tanah kecuali jika pemilik menambahkan zat
tambahan seperti mineral ke dalam air kolam terpal. Lain halnya dengan kolam tanah mempunyai keunggulan adalah karena
tanah banyak mengandung mineral renik yang penting bagi nutrisi ikan. Tanah
juga berfungsi sebagai penstabil ion dalam air. Ketika air kekurangan ion,
tanah akan memberikannya. Ketika air kelebihan ion, tanah akan mengikatnya.
- Air kolam terpal lebih cepat bau ; Kolam terpal tidak memiliki bakteri yang dimiliki oleh kolam tanah yang
berfungsi sebagai perombak bahan organik dan penyuplai mineral bagi bakteri.
Perombakan bahan organik yang cepat akan membantu mengurai pakan ikan yang
tidak habis sehingga tidak berada terlalu lama di dalam air. Kolam terpal akan
lebih cepat bau karena proses pembusukan pakan ikan yang tidak habis akan
memakan waktu lebih lama dan dapat mengurangi kadar oksigen dalam air karena
proses pembusukan (oksidasi) membutuhkan oksigen..