Budilaksonoputra…..Ombak
besar dilaut selatan Jawa tengah menjadi
kendala para nelayan dalam panen lobster di laut selatan Kebumen. Pada saat ini
harga lobster melambung tinggi,dan kabarnya harga per kilogramnya 1 juta. Wajar
aja para nelayan ditempat TPI Pasir dan TPI karangduwur kecamatan Ayah
menantang maut untuk nekat menjaring lobster
Mereka
mempertaruhkan nyawa karena harga lobster yang menjulang tinggi. Alasan lainnya
laut selatan sedang paceklik ikan, pengaruh dari hembusan angin timur yang
berkekuatan 20 knot per jam. Nelayan tetap melaut dengan melawan ombak tinggi
yang mencapai 3 meter karena harga lobster yang melambung tinggi tidak seperti
sebelumnya
Menurut
salah satu nelayan TPI Pasir yakni Saman mengatakan, bila beruntung mendapat 1
kg lobster mutiara dapat menutupi biaya operasional. Pada pasaran saat ini,
jenis lobster harga bervariasi yakni lobster mutiara yang berbobot 1 kg
harganya sampai Rp 1 juta, kurang dari 1 kg antara Rp 500 ribu hingga Rp 700
ribu per kilogram. Sedang jenis lobster hijau berkisar Rp 350 ribu hingga Rp
400 ribu per kg, sedang lobster merah Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu per kg.
Lobster
hasil tangkapan nelayan yang hidup dibeli oleh buyer importir asal Jepang di
TPI Pasir, kemudian masuk ke karantina, baru kemudian dikemas dikirim ke
Jepang. Lobster mati harganya jatuh.
Para
nelayan untuk mendapatkannya dengan cara menjaring harus hati-hati karena hidup
lobster berada diantara terumbu karang, agar terumbu karang tetap terjaga baik
di selatan Kebumen. Nelayan berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian
terumbu karang. Sebab kita makan dari situ," kata Saman yang juga Ketua
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kebumen.
Kepala
Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap
mengatakan, gelombang besar terjadi sejak awal Mei diperkirakan akan
berlangsung hingga Juli. Gelombang tinggi saat ini sudah berangsur angsur
menurun di pantai tinggi gelombang bisa mencapai 2 meter di tengah laut 2.5
meter. "Gelombang tinggi pengaruh dari angin timur, angin yang berhembus
satu arah menyebabkan gelombang tinggi,"
(
Referensi berita dari Pikiran-rakyat.com )