Budilaksonoputra…….Kabupaten Purwodadi untuk mencukupi kebutuhan ikan air tawar bagi
masyarakat, Dinas Peternakan dan Perikanan ( Disnakkan) meningkatkan produksi
ikan air tawar hasil dari perairan umum. Bibit Ikan yang ditebar Dinas
Peternakan dan Perikanan sebanyak 126 ribu ekor. Benih ikan yang ditebar jenis
nila dan kaper berumur dua minggu dengan ukuran panjang 57 centimer.
Menurut Kepala Disnakkan Kabupaten Purwodadi drh Riyanto MM mengatakan, dengan penebaran bibit
ikan ini akan menghasilkan produksi ikan meningkat, maka kesejahteraan petani dan
nelayan tradisional yang memanfaatkan perairan umum seperti waduk, embung dan
sungai juga meningkat.
“Benih ikan sebanyak itu ditebar di empat lokasi. Yaitu di Waduk Langon
Kradenan sebanyak 33 ribu ekor, embung Desa Lebak Kecamatan Grobogan 30 ribu
ekor, embung Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi 30 ribu ekor, dan genangan
sungai Desa Rambat Kecamatan Geyer sebanyak 35 ribu ekor, “ ujarnya
Populasi ikan air tawar di daerahnya cenderung menurun karena sistem
penangkapan yang dilakukan petani dan nelayan cenderung mengabaikan aturan
seperti dengan menggunakan setrum dan jaring bermata terlalu rapat atau kecil.
Sehingga banyak ikan besar dan kecil mati dan tertangkap.
Untuk menjaga agar
ikan besar pada sampai umur 3-4 bulan maka petani dan nelayan diberikan
pengertian dan penjelasan apa pentingnya tetap menjaga ikan tesebut. Petani dan nelayan juga diharapkan jangan menangkap
ikan menggunakan strum dan jaring yang bermata kecil agar ikan kecil atau benih
ikan tidak tertangkap.
Produksi ikan air tawar di Grobogan tahun 2014
diharapkan bisa mencapai 3.500 ton. Terdiri ikan tangkap 1.000 ton dan 2.500
ton ikan dari hasil budi daya.
(
Referensi artikel dari Krjogja.com )