Budilaksonoputra....Dinas Pendidikan Kota Semarang memastikan materi yang diujukan pada UN tahun 2014 dan tahun 2015 masih mengadopsi kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Menurut Sutarto Ketua Panitia Penyelenggaraan UN Kota Semarang mengatakan, Siswa yang menjadi peserta tahun ini mengikuti proses belajar menggunakan kurikulum lama sehingga evaluasi yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan model kurikulum yang dipakai.
Kepala Budang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang itu menjelaskan kurikulum 2013 pada tahun lalu baru diterapkan untuk siswa jenjang awal pendidikan. Misalkan Kelas 1 dan VI SD, SMP kelas VII dan SMA/K Kelas X tersebut tahun ini baru duduk dikelas dua. Karena di kelas dua sekarang ini, siswa masih belajar menggunakan kurikulum KTSP maka untuk Pelaksanaan UN tahun 2015 tetap menggunakan kurikulum lama.
Dia menambahkan, kurikulum 2013 baru dilaksanakan pada UN tahun 2016. Berkaitan pergantian kurikulum ini, sebenarnya kesulitan tidak pada siswa melainkan pada tingkat sekolah dan guru untuk menyesuaikan model kurikulum yang berbeda. "Diganti kurikulum apapun siswa sebenarnya tidak ada masalah. Permasalahanya justru pada level sekolah dan guru, sebab tenaga pengajar kan perlu disiapkan mengajar dengan model berbeda," ujarnya Sutarto.
Hal senada juga sama yang diutarakan oleh anggota BNSP Prof Mungin Eddy Widodo Guru Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) membenarkan masih digunakannya materi kurikulum lama, yakni KTSP pada pelaksanaan UN tahun ini.
( referensi artikel : republika )