Budilaksonoputra.... Dalam rapat koordinasi nasional KKP 2014 beberapa hari yang lalu, telah ditetapkan rancangan target kinerja utama tahun 2015. Diantaranya adalah produksi perikanan 24,82 juta ton dimana dari sektor perikanan tangkap sebesar 6,23 juta ton, perikanan budidaya 18,59 juta ton dan nilai ekspor hasil perikanan naik 6,19 milliar dolar AS. Untuk produksi garam kosumsi diharapkan naik hingga 2,7 juta ton dengan kualitas satu sebesar 1,1 juta ton, sehingga rata-rata pendapatan tambak garam naik jadi Rp. 2,2 juta/kk/bulan...katanya Sjarief Widjaja Sekretaris Jendral KKP.
Dia menambahkan, KKP juga memberi target untuk produk olahan ikan sebesar 5,56 iuta ton dengan jumlah kelampok pelaku usaha mandiri sebanyak 6000 kelompok. Sedangkan kenaikan tingkat kosumsi ikan nasionak menyentuh angka 40 kg perkapita pertahun. Untuk tahun 2015 diharapkan nilai tukar nelayan atau pembudidaya ikan naik ke 104. Ini sebagai indikator peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.
"Untuk pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil, KKP telah menetapkan jumlah pulau kecil dan terluar yang mandiri sebanyak 31 pulau dan 3 gugus pulau dikembangkan sebagai sentral wisata bahari dan perikanan. Sedangkan dibidang mutu dan pengendalian penyakit, KKP menetapkan efaktivitas pengendalian penyebaran penyakit ikan karantina didalam wilayah RI hingga 70%", tuturnya Sjarief.
Sjarief juga mengatakan, Indikasi target kinerja tahun 2015 yang baru disusun beberapa hari lalu oleh KKP, selanjutnya akan ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk dijabarkan lebih lanjutdan disampaikan pada rapat kerja teknis seluruh eselon I bersama daerah
( Sumber : KKP )