Budilaksonoputra....Kepada pembudidaya ikan didaerah dingin atau pegunungan yang banyak kebun tehnya bisa melakukan cara pemberantasan hama ikan dengan memanfaatkan tanaman teh. Untuk petani ikan pada umumnya bisa juga melakukan ini bila tanaman teh lebih mudah tersedia disekitar lingkungannya.
Teh merupakan tanaman herbal tahunan yang tinggi mencapai 1 meter. Daun teh meruncing dan berwarna hijau muda ketika remaja dan berangsur-angsur hijau gelap saat tua. Untuk biji berbentuk bulat dibungjus oleh kulit yang cukup tebal yang berwarna hijau gelap.
Pada tanaman teh bagian yang digunakan untuk mengendalikan hama ikan adalah biji. Kandungan kimia pada biji teh mengandung saponin 10-13% sehingga penggunaanya sebagai racun disarankan sebanyak 15-18 kg/ha. Tepung biji teh mempunyai kandungan saponin lebih rendah sehingga dosis harus lebih besar sekitar 150-180 kg/ha.
Selain digunakan untuk pemupukan, biji teh juga dapat digunakan sebagai bahan racun untuk membunuh predator atau pesaing makanan dikolam. Bahan tersebut biasanya digunakan sebelum benih ikan ditebar. sebelum dicampurkan, biji teh harus dikeringkan atau digiling halus. Untuk mendapatkan hasil maksimal bungkil teh direndam semalam kemudian airnya tak perlu disaring karena ampas sisa biji teh dapat berfungsi sebagai pupuk.