Budilaksonoputra.....Medan, Para petani kesulitas mendapatkan benih yang berkualitas terutama petani yang budidaya ikan air tawar. Petani rata-rata kesulitan dapat benih ikan nila yang berkulitas. Dan itu juga dirasakan oleh petani ikan disekitar Danau Toba. Karena itu mereka berharap PT. Aguafarm Nusantara bisa memproduksi benih ikan nila lebih banyak lagi.
Setidaknya itu yang terungkap pada acara sosialisasi Program Cara budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) dan penerapan pada teknis Budidaya Ikan Air Tawar pada pembudidaya ikan air tawar di aula Hotel Niagara, parapat belum lama ini.
Para petani selain mendapatkan benih dari Aquafarm, benih ikan yang mereka dapatkan dari UPR di daerah Simalungun, Medan dan Binjai. Namum kualitas benih ikan yang dihasilkan tidak sebaik benih ikan yang diproduksi oleh Aquafarm. Sayang kami tidak mendapatkan benih ikan sesuai dengan permintaan kami. Jadi, sebagian lagi kami beli dari UPR yang ada,"Ujarnya Ompu Ello Silalahi.
Mendapatkan keluhan dari petani tersebut, Pimpinan Unit Pembenihan PT. Aquafarm Nusantara Wagiman bahwa produksi benih ikan nila Aquafarm terbatas. Itu karena proses yang dilakukan dalam pembenihan cukup lama untuk mendapatkan benih yang berkualitas.
Sejauh itu, menurut dia produksi benih ikan Aquafarm yang dihasilkan sekitar 3,5 juta - 4 juta ekor per bulan untuk kebutuhan ikan nila Aquafarm sendiri. Yang bisa dilempar/ dipasarkan kepetani setempat hanya 1 juta ekor saja.
Kami juga tidak ingin mematikan usaha orang lain. Jadi itu juga salah satu yang menjadi pertimbangan Aquafarm dalam memenuhi permintaan benih ikan petani. Begitupun kedepan penting untuk penguatan kapasitas UPR agar mampu menghasilkan benih yang berkualitas," ujar Wagiman
( Sumber : Medanbisnisdaily.com )