Budilaksonoputra...Dalam iklan lowongan kerja kerap dicantumkan persyaratan penampilan menarik. Memang untuk menduduki jabatan tertentu terkadang tidak cukup hanya semata mengandalkan kecerdasan. Selain memilikiotak encer juga butuh paras yang bisa membuat setiap orang ngiler ketika melihatnya.
Oleh karenanya, industri kecantikan bak jamur dimusim penghujan. sejumlah orang menawarkan perawatan kecantikan dan industri tersebut tersebar hingga pelosok. Oleh sebagian orang, hal ini memang dianggap sebuah kebutuhan, tak kalah mendesak dibanding sandang, pangan dan papan. Hal ini lebih banyak dilakukan oleh kaum hawa. Kaum adam juga ada yang melakukan, tapi yang umumnya biasanya kaum hawa. tidak sedikit dari mereka mengeluarkan uang dalam jumlah tidak sedikitdemi memoles wajah agar lebih cantik.
Wajah memang mempunyai peran penting. Namum tekadang kecantikan menyebabkan seorang mengalami pelecehan. Hampir setiap hari kita menyimak melihat dan membaca berita tentang pelecehan seksual yang kerap menimpa orang-orang yang berparas cantik. Dan yang tak kalah penting, anugrah tersebut menyebabkan seseorang terjeruus kedalam lembah kehinaan. Dibalik wajah tampan dan cantik sebenarnya ada banyak potensi dosa besar yang siap memjerumuskan mereka kedalam neraka.
Dalam Buku Awas! Orang Tampan dan Cantik Masuk Neraka, Rizem Faizid menjelaskan potensi-potensi dosa orang berparas tampan dan cantik. Didalam buku ini hanya segelintir berpotensi dibalik ketampanan dan kecantikan adalah sombong. Sebagai contoh, ketika kita berada diantara teman dan tetangga, tampa disadari muncul suatu perasaan bangga lantaran pakaian yang kita kenakan lebih baik dari pada mereka. Nah, perasaan semacam itu merupakan benih sifat sombang (hlm. 14).
Contoh lain adalah pamer atau riya' . mengapa demikian? karena bisa jadi orang yang tampan dan cantik rela melakukan apapun agar ketampanan dan kecantikan diakui oleh orang lain. Misalnya lagi-lagi ketika berpakaian, yang tidak murni berpakaian dengan niat menutup aurat dan ikhlas karena Allah melainkan ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain ( hlm.46)
kita pelu membaca buku setebal 224 halaman tersebut. selain untuk mengenali potensi dosa-dosa besar, agar bisa mawas diri. Dalam buku terbitan Diva Press itu juga dilengkapi dalil-dalil yang dirujuk dari nash Al-Qur'an dan al-hadits. Sehingga kebenarannya tak perlu diragukan lagi. Kelebihanya lagi adalah mengimformasikan pada tiap-tiap perbuatan yang memiliki potensi dosa besar tersebut.
( Sumber : Oleh Lailatul Qomariyah siswa SMK Nurul Huda , ging-ging, Bluto, Aktivis Ikatan Pelajar Putri NU Bluto, Sumenep dalam dakwatuna.com )