Budilaksonoputra....Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan Indonesia dapat mengandalkan sektor kelautan dan budidaya perikanan untuk mendukung ketahanan pangan. Pada tahun 2012 produksi perikanan budidaya dunia telah mencapai sebesar 66 juta ton sedangkan produksi daging sapi dunia hanya mencapai sebesar 63 juta ton... ujarnya. Dia juga mengatakan bahwa organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO) melansir sejak tahun 2011 untuk pertama kalinya produksi perikanan budidaya dunia telah melampau produksi daging sapi. Perikanan budidaya akan semakin diandalan dalam kebutuhan ikan, baik didalam negeri maupun kebutuhan dunia, kata Sharif cicip sutardjo di jakarta.
Menurut Sharif kebutuhan ikan secara global didunia melampui kebutuhan daging sapi, hal tersebut membuktikan bahwa sektor budidaya kelautan dan perikanan semakin dapat dihandalkan untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk di Indonesia.
Untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya maka pembudidaya ikan harus meningkatkan mutu produksi dengan melalui penerapan inovasi teknologi budidaya. Pemerintah juga harus ikut andil dalam meningkatkan produksi perikanan budidaya dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan kepada pembudidaya ikan melewati dinas terkait. Peran penyuluh perikanan juga harus ditingkatkan karena ujung tombak membimbing pembudidaya ikan baik yang lama maupun pemula secara langsung.
Untuk mendukung peningkatan produksi, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menggulirkan program industrilisasi perikanan budidaya yang dilandasi semangat blue ekomomy ( ekonomi biru) yang diarahkan gunua meningkatan efisiensi pemanfaatan budidaya perikanan budidaya dengan menghasilkan ragam produk dari pemanfaatan limbah sebagai hasil samping.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik ( BPS), pertumbuhan ekonomi sektor Kelautan dan Perikanan pada triwulan ke II tahun 2013 mencapai sebesar 7% atau berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,81% ( sumber : BBPBAT )