Budilaksonoputra...Pembekuan ikan merupakan teknik pengawetan ikan dengan cara penurunan suhu hingga dibawah titik beku ikan. Kondisi suhu pada alat pembekuan adalah -25 derajat selsius sampai - 30 derajat selsius atau hingga titk pusat beku ikan yaitu -18 derajat selsius.
Beberapa produk beku seperti ikan beku baik ilan tawar atau laut, udang beku, fillet beku,nugget beku atau steak beku. Aktivitas pembekuan secara umum meliputi preparasi dan pencucian ikan, pembekuan (Freezing), pemberian lapisan tipis pada produk (glazing), pengemasan, dan penyimpanan beku (cold Storaging).
Pada pengalengan ikan, sterilisasi merupakan teknik pemanasan mengunakan suhu sangat tinggi.
Tujuan utama sterilisasi adalah membunuh mikroba patogen dan non patogen., sehingga makanan menjadi aman bila dikosumsi pada jangka waktu yang lama. Secara teknik , spora bakteri lebih resisten padaa suhu 121 derajat selsius dengan waktu 15 menit/ equvalen terutama untuk C. botulinum dan Bacilus strearethermophilus.
Teknik sterilisasi ini dapat menghancurkan nilai gizi yang terdapat dalam produk makanan, sehingga srerilisasi komersial dihaarapkan dapat menghancurkan spora bakteritampa mengubah nilai gizi yang dikandungnya.
Teknologi pengalengan sebagai cara pengawetan ikan untuk jangka waktu yang panjang telah lama berkembang di Indonesia. Ikan kaleng ditemukan dipasaran bermacam2 bentuk yang berbeda seperti halnya bahan beku, medium, ukuran kaleng dan prosespengolahan yang digunakan.
Salah satu potensi pengembangan produk ikan kaleng adalah penggunaan medium yang mencirikan khas Indonesia, sperti kuah kare, bumbu pesmol,kauh soto dan sebagainya. Oleh sebab itu ini merupakan peluang bagi masyarakat untuk berbisnis dalam pengolahan hasil perikanan pada produk pembekuan dan pengalengan yang masih terbuka lebar. Karena Indonesia mempunyai perairan yang sangat luas.