Budilaksonoputra...Kudus, Produksi perikanan kudus hingga kuartal III mencapai produksi 1.056 ton. Angka ini menurut Dinas Peternakan, Perikanan, Kehutanan cukup tinggi dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2012 yakni 808 ton. "Sebelumnya kabupaten Kudus hanya dikenaj sentral pembenihan ikan rakyat. Oleh karena itu kami berupaya agar ada budidaya pembesaran ikan yang menghasilkan ikan kosumsi," ujar Fajar Rabu (20/11/2013)
Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan mas,lele, nila, patin, gurame dan bandeng. Ikan tersebut mempunyai nilai jual tinggi, sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan jika diperhitungkan nilainya mencapai 14,78 miliar per tahun. Sedangkan tahun lalu nilai hanya 11,09 miliar. Dengan berbagai program pendampingan, tahun ini kami berhasil meningkatkan produksi dengan nilai yang sangat besar,, kata Fajar.
Budidaya pembesaran ikan Kudus meliputi karamba jaring apung dengan produksi 2,5 ton, kolam produksi 1.042,45 ton,dan mina padi dengan hasil 11,7 ton. Produksi kolan ini paling mendominasi karena banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan sekitar rumah, perkarangan,dapur dengan kolam terpal. Menurutnya fajar, pihaknya berupaya mengajak masyarakat melakukan pembesaran dan menghapus asumsi kerugian yang selama ini yang banyak dikeluhkan petani pembesaran ikan. Caranya dengan mengupanyakan pakan buatan sendiri. Seperti pengolahan pakan dari ikan rucah atau fermentasi lokasi pembesaran sebelum ditanami."metode ini cukup mengurangi biaya produksi hingga 50 %." jelasnya.
Semantara itu untuk pembenihan rakyat di Kabupaten Kudus masih tetap berjalan. Bahkan produksi telah mencapai 1,01 miliar ekor ikan, dengan nilai sekitar123,88 miliar. Pembenihan ini meliputi ikan lele sebesar 901,4 miliarekor ikan, 101,83 miliar ekor. Untuk pembenihan di Kudus telah menopang krbutuhan benih di daerah Pati, Demak dan Jepara...Pungkasnya ( Sumber : Suaramerdeka )