Budilaksonoputra.. Gubenur Jambi Hasan Basri Agus didampingi Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan kunjungan kerja di Kel.Nipah Panjang I Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam Rangka Penanaman 1000 Mangrove di Pelabuhan Perikanan Hari Kamis ( 28/11) Jam 14.
Penanaman Mangrove dilakukan secara simbolis oleh Gubenur Jambi Hasan Basri Agus didampingi oleh Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola dan diikuti oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Saifuddin dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Pelabuhan Perikanan.
Penanaman tumbuhan bakau atau mangrove ini adalah awal dari gerakan penanaman pohon yakni penanaman 1000 Mangrove yang selanjutnya akan dilaksanakan oleh Dinas terkait dan pemerhati koservasi pesisir pantai dan sungai. Untuk menjaga Kelangsungan hidup dan kelestarian tumbuhan bakau harus melibatkan masyarakat sekitarnya di kec. Nipah Panjang. Tujuan dilakukan penanaman tumbuhan Bakau adalah melindungi daerah pesisir dari abrasi dan Mangrove juga sebagai tempat hidup dan berkembangbiak beribu-ribu ikan, udang dan kerang. "Dengan adanya tumbuhan bakau dapat meningkatkan masyarakat nelayan karena buah tumbuhan bakau dapat diolah menjadi produk makanan," tutur guru produktif Agribisnis Perikanan.
Setelah selesai penanaman bakau, Gubenur Jambi beserta Bupati Tanjung Jabung Timur melanjutkan kunjungan ke kampus SMKN 2 Tanjabtim. Pada kesempatan tersebut Gubenur Jambi dan Bupati Tanjung Jabung Timur berjabat tangan dengan Taruna/taruni dan para guru SMKN 2 Tanjabtim dengan suasana kekeluargaan.
Kepala SMKN 2 Tanjabtim, menjelaskan permintaannya kepada Bapak Gubenur Jambi Hasan Basri Agus sudi kiranya membantu kekurangan peralatan praktek yang mendukung proses belajar mengajar. Untuk Program Keahlian Agribisnis Perikanan membutuhkan peralatan penepungan ikan, pengeringan pelet, wadah/fiber, akuarium, Lab Hatcery/lab. pembenihan, peralatan pemijahan untuk meningkatkan skill siswa. Kemudian Program Keahlihan Teknika Kapal Penangkap Ikan membutuhkan mesin Mobil untuk praktek siswa, selanjutnya Program Keahlian Adminitrasi Perkantoran membutuhkan komputer dan lapangan Volly. " Dia menambahkan SMKN 2 Tanjabtim juga mampu memproduksi pakan pellet dari limbah hasil perikanan, mampu mengolah ikan menjadi nugget, sosis, petis, krupuk, bakso," ujarnya di kampus SMK Perikanan
Pada kesempatan tersebut Gubenur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, Di Nipah Panjang sangat melimpah hasil perikanan, oleh sebab itu Jurusan Agribisnis Perikanan yang sudah mampu menciptakan pelet dari hasil limbah perikanan dilanjutkan terus dan juga mampu mengolah hasil perikanan menjadi bakso, nugget dan sebagainya ditingkatkan untuk dipasarkan. Gubenur Jambi akan membantu peralatan yang dibutuhkan Jurusan Agribisnis Perikanan. Dan untuk mesin mobil serta lapangan Volly nanti tanggung jawab Bupati Tanjung Jabung Timur.
Pada waktu yang sama Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola dalam memdampingi Gubenur jambi, menerima yang diamanatkan dari Gubenur pada Kamis (28/11) jam15.30 di Kampus SMKN 2 Tanjung Jabung Timur